PENGARUH PERTUMBUHAN ASET, STRUKTUR ASET, RISIKO BISNIS, DAN PAJAK TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR PERDAGANGAN BESAR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2013-2017
Abstract
INTISARI
Pertumbuhan perekonomian suatu negara dapat dilihat pada kegiatan
transaksi yang terjadi pada pasar modal yang ada di negara tersebut. Menurut
Desiyanti (2017) pasar modal merupakan tempat pertemuan antara pihak yang
memiliki kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana dengan cara
memperjualbelikan sekuritas. Pemenuhan dana perusahaan dapat bersumber dari
internal(laba ditahan) dan eksternal (utang). Oleh karena itu, manajer keuangan
diharapkan mampu menerapkan pemilihan alternatif sumber dana yang paling
tepat sehingga perusahaan memiliki struktur modal yang optimal. Menurut
Brigham dan Houston (2011) struktur modal adalah bauran yang terdari dari utang,
saham preferen, dan saham biasa yang direncanakan perusahaan untuk menambah
modal.
Struktur modal dalam penelitian ini yang diukur dengan DER yang
mengalami peningkatan lebih dari satu banding satu, ini menunjukan bahwa
penggunaaan utang lebih dominan dibandingkan dengan modal sendiri.Jika modal
perusahaan yang bersumber dari utang semakin besar maka hal tersebut dapat
mempengaruhi kinerja perusahaan dan dampaknya keinginan investor untuk
berinvestasi pada perusahaan sub sektor perdagangan besar akan berkurang.
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalisis dan
membuktikan pengaruh pertumbuhan aset, struktur aset, risiko bisnis, dan pajak
terhadap struktur modal yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
2013-2017.Penelitian menggunakan data sekunder yang diperoleh dari IDX.
Sampel penelitian ini menggunakan sebanyak 18 perusahaan pada sub sektor
perdagangan besar yang dipilih dengan menggunakan metode dokumentasi.
Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi linear
berganda. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis ditemukan bahwa pertumbuhan
aset berpengaruh terhadap struktur modal, sedangkan struktur aset, risiko bisnis
dan pajak tidak berpengaruh terhadap struktur modal.
Sesuai dengan hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan maka
perusahaan sub sektor perdagangan besar harus memperhatikan keputusan
pendanaan yang tepat dalam kegiatan operasionalnya. Kemampuan pengelola
struktur modal yang baik dapat meningkatkan laba operasinya, sehingga
kepercayaan investor terhadap perusahaan semakin tinggi.
Kata Kunci :
Pertumbuhan Aset, Struktur Aset, Risiko Bisnis, Pajak dan Struktur Modal.