PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASIONAL DAN KUALITAS KEHIDUPAN KERJA TERHADAP KETERIKATAN KERJA PEGAWAI BAGIAN PELAYANAN PDAM KOTA PADANG
Abstract
INTISARI
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) adalah Badan Usaha ini ditugaskan
oleh pemerintah untuk memberikan pelayanan publik kepada masyarakat khususnya
mengenai air bersih kepada masyarakat. Begitu penting air bagi kehidupan membuat
akan kebutuhan sumber daya tersebut terus mengalami peningkatan yang berimbas pada
banyaknya jumlah masyarakat yang menyampaikan keluh kesah mereka kepada unit
pelayanan PDAM. Masalah tersebut dapat terlihat dari banyaknya keluhan pelanggan
dalam menggunakan jasa PDAM. Permasalahan yang kerap terjadi adalah air tak jalan,
air kecil, kebocoran jaringan, instalansi bocor, meter bermasalah, kwalitas air/ air keruh,
tagihan besar. Keadaaan tersebut tentu menunjukkan tidak optimalnya kemampuan
petugas pelayanan PDAM Kota Padang dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat, yang menunjukkan bahwa keterikatan kerja yang dimiliki pegawai bagian
pelayanan relatif rendah. mengakibatkan banyak dari masyarakat yang merasa
pelayanan yang diberikan menjadi kurang optimal.
Menurut Schaufeli & Bakker (2004) mendefinisikan keterikatan kerja sebagai
sikap positif yang berkaitan dengan pekerjaan yang ditandai oleh kesungguhan,
dedikasi, dan penghayatan. Keterikatan kerja mengacu pada sikap seseorang yang
sepenuhnya terlibat dan bersemangat dalam pekerjaannya serta peduli dengan masa
depan organisasi. Pegawai yang terikat bersedia untuk melakukan pekerjaannya dengan
usaha yang optimal dan merasakan hubungan yang erat dengan organisasi.
Penelitian ini menguji mengenai pengaruh kepemimpinan transformasional,
persepsi dukunga organisasional dan kualitas kehidupan kerja terhadap keterikatan
kerja. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 79 orang. Penelitian ini
menggunakan tiga variabel independen yaitu kepemimpinan transformasional, persepsi
dukungan organisasional dan kualitas kehidupan kerja dengan menggunakan metode
regresi linear berganda, untuk pengujian hipotesis menggunakan Uji t-statistik.
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa kepemimpinan transformasional
berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keterikatan kerja, persepsi dukungan
organisasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap keterikatan kerja dan
kualitas kehidupan kerja berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap keterikatan
kerja. Hasil ini menunjukkan bahwa persepsi dukunga organisasional berperan aktif
didalam meningkatkan keterikatan kerja pegawai bagian pelayanan PDAM Kota
Padang. Semakin tinggi persepsi dukungan organisasional makan akan semakin tinggi
keterikatan kerja pegawai bagian pelayanan PDAM Kota Padang.
Kata Kunci : Kepemimpinan Transformasional, Persepsi Dukungan
Organisasional, Kualitas Kehidupan Kerja, Keterikatan Kerja
Â