PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONALTERHADAP KETERIKATAN KERJA DIMEDIASI OLEH OTONOMI KERJA PADA KARYAWAN BAGIAN PELAYANAN KANTOR POS PAYAKUMBUH

Authors

  • Aldi Saputra
  • Akmal Akmal
  • Purbo Jadmiko

Abstract

INTISARI
Keberhasilan suatu perusahaan tentu dibentuk dan didukung oleh keterikatan
kerja karyawannya. Salah satu bentuk keterikatan kerja dalam perusahaan yaitu
ditunjukkan oleh karyawan bagian pelayanan. Memberikan pelayanan terbaik kepada
pelanggan akan memberikan citra positif terhadap perusahaan. Pelanggan tentu akan
akan merasa senang dan puas dengan hasil jasa yang diberikan.
Keterikatan kerja merupakan konstruk psikologi positif yaitu suatu
keterlibatan yang penuh dari karyawan dimana ia merasa antusias dan senang dalam
bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran otonomi kerja sebagai
pemediasi pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap keterikatan kerja pada
karyawan bagian pelayanan. Sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu seluruh
karyawan bagian pelayanan yang berjumlah 45 orang. Pada penelitian ini digunakan
tiga kategori variabel. Pertama, variabel dependen yaitu keterikatan kerja. Variabel
kedua, independen yaitu kepemimpinan transformasional, dan variabel mediasi yaitu
otonomi kerja. Metode analisis data yang digunakan adalah analisa inferensial.
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan ditemukan bahwa
kepemimpinan transformational berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keterikatan kerja dan otonomi kerja. Otonomi kerja berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keterikatan kerja, namun otonomi kerja memediasi secara parsial
antara kepemimpinan transformasional terhadap keterikatan kerja. Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional masih berpengaruh
signifikan terhadap keterikatan kerja setelah dimediasi oleh otonomi kerja.


Kata kunci:
Kepemimpinan Transformasional, Keterikatan Kerja, Otonomi Kerja

Published

2019-08-19