PENGARUH KETERSEDIAAN SARANA WISATA, CITRA DESTINASI DAN PROMOSI TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG (STUDI PADA PULAU ANGSO DUO DI KOTA PARIAMAN)
Abstract
INTISARI
Sumatera Barat merupakan salah satu provinsi di pulau Sumatera yang mempunyai banyak
objek wisata, baik wisata alam maupun wisata buatan, diantaranya adalah pulau Angso Duo
yang berada di Kota Pariaman terletak 2 mil dilepas pantai. Pada kondisi saat ini, kurang
terpeliharanya objek wisata Angso Duo, fasilitas pendukung tidak terawat, terlihat kumuh,
tampilan yang monoton, dan menimbulkan citra destinasi yang buruk. Kondisi ini tentu
menyebabkan kenyamanan pengunjung terganggu dan tentu akan mempengaruhi kepuasan
para pengunjung, sementara kepuasan pengunjung merupakan tujuan utama dari setiap
pengembangan objek wisata. Hal ini dibuktikan dengan jumlah pengunjung Angso Duo pada
2018 menunjukan tidak adanya peningkatan kunjungan selain di hari libur. Serta pernyataan
responden tentang kepuasan mengenai ketersediaan sarana wisata, citra destinasi dan promosi
dimana memang banyak responden yang menyatakan kurang puas.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan membuktikan pengaruh ketersediaan sarana
wisata, citra destinasi dan promosi terhadap kepuasan pengunjung pada objek wisata pulau
Angso Duo di kota Pariaman. Ukuran sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak
138 orang pengunjung yang mengunjungi objek wisata pulau Angso Duo. Pengujian dalam
penelitian ini yaitu uji validitas, uji reliabilitas, analisis deskriptif, uji normalitas, uji koefisien
determinan (R
2
), dan uji t-statistik dengan bantuan program SPSS versi 18.0. Dengan teknik
pengambilan sampel menggunakan metode purposive Sampling.
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan ditemukan bahwa sarana wisata
dan citra destinasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pengunjung,
sedangkan promosi tidak berpengaruh terhadap kepuasan pengunjung pada objek wisata
pulau Angso Duo di kota Pariaman.
Sesuai dengan hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan maka pemerintah lebih
memperhatikan dan meningkatkan lagi pada bagian sarana wisata dan citra destinasi seperti
akses untuk menuju dan memperoleh sarana wisata, meningkatkan kualitas serta
meningkatkan jumlah sarana sehingga lebih lengkap dan bervariasi. Sehingga pengunjung
merasakan kepuasan yang optimal terhadap ketersediaan sarana wisata. Pengelola juga lebih
memperhatikan kebersihan sekitar objek wisata seperti kebersihan toilet, mushola, dan
penginapan. Dengan begitu pengunjung merasan nyaman selama berkunjung. Dengan citra
destinasi yang bersih dan aman dapat memberikan ketenangan pikiran kepada pengunjung
Kata Kunci :
Ketersediaan Sarana Wisata, Citra Destinasi, Promosi dan Keputusan Pengunjung
Â