PENGARUH FUNDAMENTAL ANALISIS TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN SEKTOR KONSUMSI DI BURSA EFEK INDONESIA

Abstract

INTISARI
Terus membaiknya harga pasar saham dari sejumlah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia tidak terlepas dari terus meningkatnya kinerja perusahaan yang fundamental.
Membaiknya kinerja perusahaan menciptakan keyakinan dan optimisme bagi pelaku pasar
dalam berinvestasi. Dari sembilan sektor salah satu sektor yang terus menunjukan perkembangan
harga saham tertinggi adalah sektor konsumsi (consumer goods) walaupun demikian sub sektor
customer good justru tidak memberikan return saham yang tinggi. Berdasrkan perbandingan
nilai rata rata harga saham yang dari sejumlah sub sektor, consumer sector merupakan yang
terbaik. Oleh sebab itu tujuan dilakukannya penelitian ini adalah membuktikan pengaruh
fundamental terhadap return saham perusahaan sektor konsumsi di Bursa Efek Indonesia.

Teori utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah harga saham dan return saham, serta
faktor faktor yang mempengaruhi return saham, seperti kinerja perusahaan yang fundamental
yang meliputi posisi likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, market ratio dan ukuran perusahaan.
Pada bab ini juga akan dijelaskan tentang uraian hubungan yang terbentuk antar variabel
penelitian dan hipotesis penelitian yang akan dibuktikan.

Pada penelitian ini digunakan beberapa perusahaan sub sektor konsumsi di Bursa Efek Indonesia
yang dipiluh dengan menggunakan metode sampel jenuh. Data yang digunakan dari tahun 2013
sampai dengan 2017. Variabel penelitian yang digunakan meliputi return saham, likuiditas
perusahaan yang diukur dengan current ratio, solvabilitas yang diukur dengan debt to equity
ratio, profitabilitas perusahaan yang diukur dengan return on assets, rasio pasar yang diukur
dengan earning per yiel serta ukuran perusahaan yang diukur dengan total assets. Model analisis
yang digunakan menggunakan model regresi data panel yang diolah dengan menggunakan
Eviews.

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan ditemukan bahwa current ratio,
return on assets dan earning per yield berpengaruh signifikan terhadap return saham perusahaan
sub sektor konsumsi di Bursa Efek Indonesia sedangkan debt to equity ratio dan ukuran
perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham perusahaan sub sektor konsumsi
di Bursa Efek Indonesia. Dari hasil pengjian hipotesis maka disarankan bagi investor disarankan
untuk lebih mengamati perkembangan kinerja perusahaan khususnya likuiditas dan profiabilitas.
Perkembangan rasio tersebut akan membantu investor untuk memastikan telah meningkat atau
menurunnya kinerja sebuah perusahaan. Ketika posisi likuiditas dan profitabilitas terus menguat
menunjukan saat yang tepat bagi investor untuk melepas kepemilikan sahamnya dalam rangka
mendapatkan keuntungan khususnya return saham

Kata Kunci: Current Ratio, Return on Assets, Debt to Equity Ratio, Earning Per Yield, Ukuran
Perusahaan dan Return Saham