PENGARUH INFLASI, SUKU BUNGA DEPOSITO, CADANGAN DEVISA, SUKU BUNGA SBI, DAN KRISIS EKONOMI TERHADAP NILAI TUKAR RUPIAH DI INDONESIA
Abstract
Penelitian ini meneliti tentang pengaruh Inflasi, Suku Bunga Deposito, Cadangan Devisa, Suku Bunga SBI dan Krisis Ekonomi terhadap Nilai Tukar Rupiah di Indonesia. Mengingat Indonesia sudah menganut sistem perekonomian terbuka, yaitu suatu perekonomian yang berinteraksi secara bebas dengan perekonomian lain di seluruh dunia membuat Indonesia tidak terlepas dari hubungan internasional. Nilai tukar suatu negara merupakan satu indikator untuk melihat baik buruknya perekonomian suatu negara. Menurut Todaro (2004) nilai tukar adalah patokan nilai bagi Bank Sentral suatu negara untuk membeli atau menjual mata uang domestik resmi yang berlebihan terhadap mata uang asing. Tujuannya adalah untuk meningkatkan harga produk ekspor dan sekaligus untuk menurunkan harga impor yang diukur berdasarkan nilai tukar mata uang setempat. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dengan runtutan waktu (time series) yang berlokasi di Indonesia pada tahun 2000 sampai dengan 2018. Pengujian hipotesis menggunakan Analisis Regresi Linear Berganda. Dalam penelitian ini mengajukan lima hipotesis. Hasil yang diperoleh membuktikan bahwa (X1) inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai tukar rupiah di Indonesia, (X2) suku bunga deposito tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai tukar rupiah di Indonesia, (X3) cadangan devisa berpengaruh signifikan terhadap nilai tukar rupiah di Indonesia, (X4) suku bunga SBI berpengaruh signifikan terhadap nilai tukar rupiah di Indonesia, dan (X5) krisis ekonomi tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai tukar rupiah di Indonesia. Saran dari penelitian ini untuk menguatkan perkembangan nilai tukar rupiah perlu sekiranya pemerintah dan Bank Indonesia lebih memperhatikan lagi bagaimana laju inflasi dapat mempengaruhi perkembangan nilai tukar, memperkuat cadangan devisa agar nilai tukar terkendali, menaikkan suku bunga agar investor domestik maupun asing mau menanamkan modalnya dalam bentuk mata uang rupiah, dan pemerintah mampu menjaga tatanan ekonomi dan juga politik untuk mengantisipasi agar Indonesia tidak merasakan dampak ketika terjadinya krisis dimasa yang akan datang.
Kata kunci : Nilai Tukar, Inflasi, Suku Bunga Deposito, Cadangan Devisa, Suku Bunga SBI dan Krisis Ekonomi.