ANALISIS PENGARUH PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO, UPAH MINIMUM PROVINSI DAN INVESTASI TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI PROVINSI SUMATERA BARAT

Abstract

Penelitian ini meneliti tentang pengaruh Produk Domestik Regional Bruto, Upah Minimum Provinsi dan Investasi terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Provinsi Sumatera Barat. Dimana jumlah partisipasi angkatan kerja di Provinsi Sumatera Barat cukup tinggi,sementara jumlah tenaga kerja yang terserap hanya sedikit hal tersebut dapat dilihat dari pertumbuhan penyerapan tenaga kerja di Provinsi Sumatera Barat yang mengalami fluktuasi. Pada tahun 2013 terjadi penurunan tingkat pertumbuhan penyerapan tenaga kerja di Provinsi Sumatera Barat sebesar 1,1 persen dan penurunan pertumbuhan pada tahun 2017 sebesar 0,1 persen. Menurut Todaro (2000) penyerapan tenaga kerja adalah diterimanya para pelaku tenaga kerja untuk melakukan tugas sebagaimana mestinya atau adanya suatu keadaan yang menggambarkan tersedianya pekerja atau lapangan pekerjaan untuk diisi oleh pencari kerja. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dengan runtutan waktu (time series) yang berlokasi di Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Sumatera Barat pada Tahun 2000 sampai dengan Tahun 2018. Pengujian hipotesis menggunakan Analisis Linear Berganda. Dalam penelitian ini mengajukan tiga hipotesis. Hasil yang diperoleh membuktikan bahwa (1) produk domestik regional bruto berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Sumatera Barat, (2) upah minimum provinsi berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Sumatera Barat, (3) investasi tidak berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Sumatera Barat. Kesimpulan pada peneltian ini menunjukan bahwa produk domestik regional bruto (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Sumatera Barat. Upah minimum provinsi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Sumatera Barat. Investasi mempunyai pengaruh yang negatif dan tidak signifikan terhadap Peneyerapan tenaga kerja di Provinsi Sumatera Barat.

Kata Kunci : Penyerapan Tenaga Kerja, Produk Domestik Regional Bruto, Upah Minimum Provinsi, Investasi.