ANALISIS PENGARUH CADANGAN DEVISA, KURS, EKSPOR TERHADAP UTANG LUAR NEGERI DI INDONESIA.

Authors

  • Ditha Amalia Kenedy
  • Erni Febrina Harahap
  • kasman karimi

Abstract

Penelitian ini meneliti tentang pengaruh cadangan devisa, kurs, ekspor dan PDB terhadap utang luar negeri di Indonesia. utang luar negeri di Indonesia selama 10 tahun terakhir dalam kuartal, mengalami fluktuasi dan cenderung meningkat setiap tahunnya. Utang luar negeri dari awal tahun 2007 yaitu sebesar US$ 131.283 juta dan terus meningkat sampai tahun 2018 kuartal empat menjadi US$ 376.839 juta. Perkembangan cadangan devisa, kurs, ekspor dan PDB di indonesia selama periode 2007 sampai 2018 dalam kuartal mengalami fluktuasi dan cenderung meningkat setiap tahunnya. Teori pada penelitian utang luar negeri pada hakekatnya dapat ditelaah dari sudut pandang yang berbeda-beda. Utang luar negeri dari aspek materiil merupakan arus masuk modal dari luar ke dalam negeri yang dapat menambah modal yang ada di dalam negeri. Aspek formal mengartikan utang luar negeri sebagai penerimaan atau pemberian yang dapat digunakan untuk meningkatkan investasi guna menunjang pertumbuhan ekonomi (Tribroto (2004). Lokasi dalam penelitian berlokasi di Indonesia dengan tahun penelitian 2008 sampai tahun 2018 dalam waktu kuartal I, II, III, IV dan Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berdasarkan runtutan waktu (time series) serta Pengambilan data diambil dari berbagai sumber seperti lembaga dan instansi-instasi yang terkait anatara lain dari Bank Indonesia (BI) dan badan pusat statistik (BPS). Pengujian hipotesis menggunakan Metode analisis menggunakan regresi linier berganda. Dalam penelitian ini hasil yang diperoleh membuktikan bahwa (1) koefisien regresi variabel cadangan devisa yaitu 3.84 dan hasil uji parsial sebesar 0.5758 > alpa 5% berarti cadangan devisa berpengaruh positif dan signifikan terhadap utang luar negeri (2) koefisien regresi variabel kurs yaitu sebesar 0,81 dan uji parsial sebesar 0,0000 < alpa 5% berarti kurs berpengaruh postif dan signifikan terhadap utang luar negeri (3) koefisien regresi variabel ekspor yaitu sebesar 0.44 dan uji persial sebesar 0,0000 < alpa 5% berarti kurs berpengaruh postif dan signifikan terhadap utang luar negeri (4) koefisien regresi variabel ekspor yaitu sebesar 0.47 dan uji persial sebesar 0,0000 < alpa 5% berarti kurs berpengaruh postif dan signifikan terhadap utang luar negeri. Kesimpulan pada penelitian ini diperoleh membuktikan bahwa Variabel cadangan devisa yang digunakan dalam penelitian ini menunjukkan secara parsial adanya hubungan yang negatif dan tidak signifikan terhadap utang luar negeri sedangkan kurs, ekspor dan PDB menunjukan adanya hubungan positif dan signifikan terhadap utang luar negeri di Indonesia.

Kata kunci: Utang Luar Negeri, Kurs, Ekspor, PDB

Published

2020-02-21