PENGARUH STRES KERJA DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP PERILAKU KERJA KONTRA PRODUKTIF KARYAWAN PADA PT. LEMBAH KARET PADANG
Abstract
INTISARI
Perilaku kerja kontra produktif merupakan perilaku kerja yang sangat mengganggu kinerja organisasi secara umum dan penurunan produktivitas kerja karyawan secara khususnya (Rusdi, 2015). PT. Lembah Karet Padang adalah salah satu perusahaan swasta nasional yang mengolah dan memproduksi karet mentah menjadi karet remah (crumb rubber) dan karet SIR 20. Kondisi yang belum ideal masih ada di perusahaan PT Lembah Karet Padang yaitu
permasalahan kecelakaan kerja yang banyak terjadi pada karyawan Periode Tahun 2010 – 2017.
Hal ini mengindikasikan setiap tahunnya karyawan selalu saja ada yang mengalami kecelakaan kerja dan ini menunjukkan bahwa karyawan memiliki perilaku yang tidak aman dalam bekerja. Gruys dalam Sackett (2002) mengatakan salah satu bentuk perilaku kerja kontra produktif adalah kegagalan untuk mengikuti prosedur keselamatan, kegagalan untuk mempelajari prosedur keselamatan. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perilaku kerja kontra produktif adalah stres kerja. Sebagian besar studi tentang perilaku kerja menyimpang menyelidiki faktor stres berkontribusi dengan prevalensi perilaku menyimpang yang berfokus pada faktor-faktor stres yang berhubungan dengan pekerjaan seperti beban kerja dan stres kerja (Douglas dan Martinko,
2001). Selain itu yang mempengaruhi perilaku kerja kontra produktif adalah iklim organisasi.
Iklim organisasi merupakan kualitas lingkungan internal yang secara relatif terus berlangsung, dalami oleh anggota organisasi, mempengaruhi perilaku setiap anggotanyan serta dapat dilukiskan dalam satu set karakteristik atau sifat organisasi (Tagiuri dan Litwin dalam Wirawan, 2007). Selanjutnya iklim organisasi berhubungan dengan perilaku positif seperti perilaku inovatif, organizational citizenship behavior dan perilaku organisasional negatif
seperti perilaku kerja kontra produktif (Wolf et al, 2012)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh stres kerja dan iklim organisasi terhadap perilaku kerja kontra produktif karyawan pada PT. Lembah Karet Padang. Populasi adalah seluruh karyawan yang bekerja pada bagian produksi pada PT. Lembah Karet Padang yang berjumlah 237 orang, dengan jumlah sampel sebanyak 70 orang karyawan. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Jenis data adalah data primer
melalui penyebaran kuesioner. Metode analisa data adalah analisis regresi linear berganda. Uji hipotesis dengan menggunakan uji T-test statistik untuk membuktikan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial atau individu.
Dari hasil penelitian ditemukan stres kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku kerja kontra produktif karyawan, kemudian Iklim organisasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap perilaku kerja kontra produktif karyawan.
Kata Kunci : Stres Kerja, Iklim Organisasi, Perilaku Kerja Kontra produktif