PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEPEMILIKAN PUBLIK, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN TIPE INDUSTRI TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA

Authors

  • Delsi Fitria
  • Dwi Fitri Puspa
  • Dandes Rifa

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh kepemilikan institusional, kepemilikan public, pertumbuhan perusahaan dan tipe industri terhadap pengungkapan corporate social responsibility pada perusahaan go public di Bursa Efek Indonesia. Hal utama yang melatarbelakangi peneliti melakukan penelitian ini adalah jumlah pengungkapan rata rata total corporate social responsibility sejumlah perusahaan go public di Bursa Efek Indonesia terus mengalami fluktuasi dan bahkan terdapat beberapa perusahaan yang mengalami penurunan. Fenomena tersebut diduga disebabkan oleh tidak berjalannya fungsi kepemilikan institusional, kepemilikan public, pertumbuhan perusahaan dan tipe industri yang dimiliki masing masing perusahaan.
Penelitian ini juga didukung oleh sejumlah teori yang berkaitan dengan corporate social responsibility. CSR semata-mata merupakan komitmen perusahaan secara sukarela untuk turut meningkatkan kesejahteraan komunitas dan bukan meruapakan aktifitas bisnis yang diwajibkan oleh hukum dan perundang-undangan seperti kewajiban untuk membayar pajak atau kepatuhan perusahaan terhadap undang-undang ketenagakerjaan. Kepemilikan institusional merupakan proposi saham yang dimiliki institusi pada akhir tahun yang diukur dengan persentase (Erni, 2005). Ross (2012) pertumbuhan perusahaan menunjukan adanya peningkatan atau penurunan sejumlah indikator yang dapat dijadikan pengukuran perkembangan sebuah perusahaan.
Pada penelitian ini yang menjadi sampel adalah beberapa perusahaan high profile dan low profile di Bursa Efek Indonesia yang dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Variabel penelitian yang digunakan meliputi corporate social responsibility, kepemilikan institusional, kepemilikan public, pertumbuhan perusahaan dan tipe industri. Metode analisis yang digunakan untuk membuktikan kebenaran hipotesis adalah regresi data panel yang diolah dengan menggunakan eviews.
Hasil pengujian hipotesis pertama (H1) ditemukan bahwa kepemilikan public berpengaruh negatif terhadap jumlah pengungkapan corporate social responsibility pada perusahaan low dan high profile di Bursa Efek Indonesia. Pengujian hipotesis kedua (H2) ditemukan kepemilikan institusi berpengaruh positif terhadap jumlah pengungkapan corporate social responsibility pada perusahaan low dan high profile di Bursa Efek Indonesia. Pengujian hipotesis ketiga (H3) ditemukan pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh terhadap jumlah pengungkapan corporate social responsibility pada perusahaan low dan high profile di Bursa Efek Indonesia, sedangkan pengujian hipotesis keempat ditemukan bahwa Tipe industri tidak berpengaruh terhadap jumlah pengungkapan corporate social responsibility pada perusahaan low dan high profile di Bursa Efek Indonesia.
Kata Kunci: Corporate Social Responsibility, Pertumbuhan Perusahaan, Kepemilikan Institusional, Ukuran Perusahaan & Tipe Industri

Published

2020-02-24