PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN STRUCTURAL CAPITAL TERHADAP RELATIONSHIP CAPITAL SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA PERUSAHAAN

Authors

  • Endang Wahyuni
  • . Zaitul
  • . Nurhuda

Abstract

Penelitian ini meneliti tentang pengaruh human capital dan structural capital terhadap relationship capital serta dampaknya pada kinerja perusahaan yang terdaftar pada 5 tahun belakangan yaitu dimulai pada tahun 2014-2018. Human capital merupakan hal yang penting karena merupakan sumber inovasi dan strategi pembaharuan, dan merupakan pelaku utama atas relationship capital, apabila perusahaan mampu memberikan pelatihan skill individu yang baik bagi anggota organisasi maka anggota organisasi juga dapat dengan mudah menjalankan setiap tugas dalam melaksanakan relationship capital, Structural capital merupakan kemampuan organisasi atau perusahaan dalam memenuhi proses rutinitas perusahaan dan strukturnya yang mendukung usaha karyawan untuk menghasilkan kinerja intelektual yang optimal serta kinerja bisnis secara keseluruhan.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Resource-Based Theory (RBT) merupakan salah satu teori yang diterima secara luas di bidang manajemen stratejik. RBT pertama kali disampalkan oleh Wernerfelt (1984). RBT menyatakan bahwa perusahaan memiliki sumber daya yang dapat menjadikan perusahaan memiliki keunggulan bersaing dan mampu mengarahkan perusahaan untuk memiliki kinerja jangka panjang yang baik. Resources yang berharga dan langka dapat diarahkan untuk menciptakan keunggulan bersaing, sehingga resources yang dimlilki mampu bertahan lama dan tidak mudah ditiru, ditransfer atau digantikan (Ulum, 2017).
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014-2018. Berdasarkan data yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia terdapat 144 manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, yaitu pengambilan sampel dengan menggunakan kriteria, berdasarkan metode purposive sampling dapat diketahui seluruh populasi sesuai dengan kriteria penelitian, dengan demikian sampel dalam penelitian ini adalah 61 perusahaan.
Dalam penelitian ini menggunakan 3 hipotesis yaitu (1) Human capital berpengaruh positif terhadap relationship capital (2) Structural capital berpengaruh positif terhadap relationship capital (3) Relatioship capaital berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan.
Kesimpulan pada penelitian ini adalah Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh human capital, structural capital terhadap relationship capital serta dampaknya pada kinerja perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014-2018.
Kata Kunci: Human Capital, Structural Capital, Relationship Capital, Kinerja Perusahaan

Published

2020-02-24