FAKTOR-FAKTOR MEMPENGARUHI OPINI AUDIT GOING CONCERN

Abstract

Penelitian ini meneliti tentang faktor-faktor mempengaruhi opini audit going concern. Opini audit going concern adalah asumsi yang mengharuskan entitas ekonomi secara operasional dan keuangan untuk memiliki kemampuan dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya (Purba, 2009). Apabila terdapat kondisi dan peristiwa yang menyebabkan auditor yakin tentang adanya kesangsian mengenai kelangsungan hidup entitas dan pengungkapan yang cukup sudah dibuat dalam laporan keuangan, auditor wajib memberikan pendapat yang tidak dimodifikasi (pendapat Wajar Tanpa Pengecualian) dan mencantumkan alinea Penekanan Mengenai Suatu Hal (Emphasis of Matter paragraph) dalam laporan auditor (Tuanakotta, 2015).
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori agensi. Dimana teori keagenan adalah suatu teori yang menjelaskan hubungan kerjasama antara pemilik perusahaan dengan manajemen perusahaan.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar dibursa efek indonesia pada tahun 2014-2018. Metode dalam pengambilan sampel ini adalah purposive sampling yang diperoleh sebanyak 27 sampel. Dimana data ini berupa laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar dibursa efek indonesia dengan mengunduh annual report pada website BEI. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif, analisis regresi logistik.
Dalam penelitian ini mengajukan lima hipotesis. Hasil yang di peroleh membuktikan bahwa (1) debt default tidak berpengaruh signifikan terhadap opini audit going concern,(2) ukuran KAP tidak berpengaruh signifikan terhadap opini audit going concern,(3) opini audit tahun sebelumnya berpengaruh negatif seignifikan terhadap opini audit going concern,(4) kondisi keuangan berpengaruh negatif seignifikan terhadap opini audit going concern,(5) ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap opini audit going concern.
Kesimpulan pada penelitian ini menunjukan bahwa debt default, ukuran KAP, ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap opini audit going concern,Sedangkan opini audit tahun sebelumnya, kondisi keuangan berpengaruh negatif signifikan terhadap opini audit going concern. Karena perusahaan mengalami kegagalan untuk melunasi kewajibannya maka ada indikasi bahwa perusahaan mengalami gangguan dalam keuangannya yang akan memunculkan keraguan auditor apakah perusahaan dapat melanjutkan kelangsungan hidupnya dimasa yang akan datang.
Kata Kunci: debt default, ukuran kantor akuntan publik, opini audit tahun sebelumnya, ukuran perusahaan, going concern.