PENGARUH FREE CASH FLOW, SUMBER PENDANAAN EKSTERNAL DAN SUMBER PENDANAAN INTERNAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi empiris pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2018)

Abstract

Penelitian ini meneliti tentang pengaruh free cash flow, sumber pendanaan eksternal dan sumber pendanaan internal terhadap nilai perusahaan. Nilai perusahaan pada penelitian ini diukur dengan Tobins Q.
Teory yang digunakan dalam penelitian ini adalah agency theory. Dimana teori ini mendefinisikan hubungan keagenan sebagai kontrak antara satu orang atau lebih (prinsipal) dengan orang lain (agen) yang bekerja atas nama mereka (prinsipal), dimana prinsipal mendelegasikan wewenang kepada agen untuk membuat keputusan yang optimal. Jensen dan Meckling (1976)
Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari 2014-2018. Sampel dipilih berdasarkan metode purposive sampling dan akhirnya diperoleh 25 perusahaan. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang berasal dari website Indonesia Stock Exchange www.idx.co.id.
Hasil regresi menunjukkan bahwa : (1) free cash flow berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan. (2) sumber pendanaan eksternal tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan. (3) sumber pendanaan internal tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan.
Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa free cash flow adalah faktor penting dalam meningkatkan nilai perusahaan, manajer dapat mengambil keputusan-keputusan strategis terkait free cash flow agar dapat memaksimalkan keuntungan. Selain itu, manajer harus megetahui tingkat sumber pendanaan eksternal dan sumber pendanaan internal yang tepat serta mengelolanya dengan sebaik mungkin agar tujuan perusahaan untuk memaksimalkan kekayaan pemegang saham dapat tercapai.
Kata Kunci : free cash flow, sumber pendanaan eksternal, sumber pendanaan internal, nilai perusahaan