PENGARUH PROFESIONALISME, PENGALAMAN SPESIFIK, ETIKA PROFESI DAN SELF EFFICACY TERHADAP KINERJA AUDITOR (Studi Empiris Kantor Akuntan Publik Padang dan Pekan Baru)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan membuktikan Pengaruh Profesionalisme terhadap Kinerja Auditor, Pengalaman Spesifik terhadap Kinerja Auditor, Self Efficacy terhadap Kinerja Auditor
Kinerja auditor adalah akuntan publik yang melaksanakan penugasan pemeriksaan (examination) secara objektif atas laporan keuangan suatu perusahaan atau organisasi lain dengan tujuan untuk menentukan apakah laporan keuangan tersebut menyajikan secara wajar sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum, dalam semua hal yang material, posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan, kinerja dibedakan menjadi dua, yaitu kinerja individu dan kinerja organisasi. Kinerja individu adalah hasil kerja karyawan baik dari segi kualitas maupun kuantitas berdasarkan standar kerja yangtelah ditetepkan, sedangkan kinerja organisasi adalah gabungan dari kinerja individu dengan kinerja kelompok.
Teori yang mendasari penelitian ini adalah teori sikap dan perilaku menjelaskan bahwa perilaku ditentukan oleh sikap, aturan-aturan sosial dan kebiasaan, Sikap terdiri dari komponen kognitif yaitu keyakinan, komponen afektif yaitu suka atau tidak suka, berkaitan dengan apa yang dirasakan dan komponen prilaku yaitu bagaimana seorang ingin berprilaku terhadap sikap..
Sumber data yang digunakan adalah data Primer yang diperoleh dari Kantor Akuntan Publik Padang dan Pekan Baru. Teknik Pengumpulan data menggunakan metode purposive sampling Auditor senior dan Auditor junior
Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa : Profesionalisme, Pengalaman Spesifik tidak berpengaruh terhadap Kinerja Auditor dan Etika Profesi, Self Efficacy tidak berpengaruh terhadap Kinerja Auditor Pada Kantor Akuntan Publik Padang dan Pekan Baru.
Kata Kunci : Profesionalisme, Pengalaman Spesifik, Etika Profesi, Self Efficacy, Kinerja Auditor