PENGARUH PROFITABILITAS, INTENSITAS ASET TETAP, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP TAX AVOIDANCE (Studi Empiris Perusahaan Properti dan Real Estate yang Terdaftar di BEI tahun 2014-2018)

Abstract

Pajak memiliki peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Pajak merupakan salah satu sumber
penerimaan utama bagi sebuahP Negara. Pajak dibayar oleh masyarakat dan sebagai iuran
pemungutan yang dapat dipaksakan oleh pemerintah berdasarkan ketentuan peraturan perundangundangan
perpajakan.. Pajak selalu mengalami perkembangan yang harus dikelola dengan baik.
Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk menguji secara empiris bagaimana profitabilitas,
intensitas aset tetap dan kepemilikan instiusional mempengaruhi tax avoidance.
Penelitian ini menggunakan teori perilaku, yang mengasumsikan perilaku wajib pajak dalam
memenuhi kewajiban perpajakannya. Sebelum individu melakukan sesuatu, individu tersebut akan
memiliki keyakinan mengenai hasil yang akan diperoleh dari perilakunya tersebut. Kemudian yang
bersangkutan akan memutuskan bahwa akan melakukannya atau tidak melakukannya. Hal tersebut
berkaitan dengan kesadaran wajib pajak. Wajib pajak yang sadar pajak, akan memiliki keyakinan
mengenai pentingnya membayar pajak untuk membantu menyelenggarakan pembangunan Negara.
Sebanyak 73 perusahaan property dan real estate yang terdapat di Bursa Efek Indonesia periode
2014-2018 dijadikan sebagai target populasi. Sebanyak 32 perusahaan terpilih sebagai sampel
penelitian dengan menggunakan teknik purposive sampling. Uji hipotesis dilakukan dengan
menggunakan Uji Analisis Regresi Linear Berganda.
Peneliti merumuskan tiga buah hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel
profitabilitas dan intensitas aset tetap berpengaruh terhadap tax avoidance sementara kepemilikan
institusional tidak berpengaruh terhadap tax avoidance. Tingginya profit disuatu perusahaan dan
rendahnya aset tetap akan menghindari perusahaan dari tindakan tax avoidance, namun besarnya hak
suara yang dimiliki pihak intitusional yang dimiliki peusahaan akan mendorong perusahaan
melakukan tindakan tax avoidance. Untuk penelitian selanjutnya disarankan menggunakan objek
lain untuk melihat pengaruhnya terhadap tax avoidance. Objek lain yang dapat digunakan antara lain
perusahaan manufaktur, keuangan, pertambangan serta sektor lainnya yang tidak digunakan dalam
penelitian ini.
Kata kunci: Profitabilitas, Intensitas Aset Tetap. dan Kepemilikan Institusional