PENGARUH MANAJEMEN LABA TERHADAPAGRESIVITAS PAJAK(StudiPada Perusahaan Non Manufaktur yang Terdaftardi BEI Periode 2014-2018)

Abstract

Sumber penerimaan negara berasal dari berbagai sektor, baik sektor internal maupun sektor eksternal. Bagi Indonesia pajak merupakan penerimaan terbesar negara, tanpa pajak kehidupan negara tidak akan bisa berjalan dengan baik karena sebagian besar pendapatan negara bersumber dari pajak. Pembangunan infrastruktur, biaya pendidikan, biaya kesehatan, subsidi bahan bakar minyak (BBM), pembayaran gaji para pegawai negara dan pembangunan fasilitas publik dibiayai oleh pajak. Oleh karena itu, pajak merupakan ujung tombak pembangunan sebuah negara (Surahman dan Firmansyah 2017).
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori agensi yang menyatakan bahwa teori keagenan mendeskripsikan pemegang saham (principal) dan manager (agent) memiliki kepentingan yang berbeda yang mana pemegang saham berharap manajer dapat bertindak sesuai dengan kepentingan pemegang saham. Manajer memiliki delegasi dan otoritas penuh untuk membuat keputusan yang dapat memberikan keuntungan kepada dirinya sendiri. Pemegang saham dalam hal ini berupaya untuk membatasi agar keputusan yang dibuat manager sesuai dengan kepentingan pemegang saham dengan mengeluarkan biaya agensi melalui isentif yang diberikan kepada manajer. (Jensen dan Meckling, 1976 dalam Surahman dan Firmansyah 2017).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh manajemen laba terhadap agresivitas pajak (Studi Pada Perusahaan Non Manufaktur yang Terdaftardi BEI Periode 2014-2018). Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan non manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2018, dengan jumlah sampel sebanyak 57 perusahaan. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Metode analisa data yang digunakan adalah Analisis Regresi Linear Berganda.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen laba akrual tidak berpengaruh signifikan terhadap agresivitas pajak, manajemen laba riil melalui abnormal CFO tidak berpengaruh signifikan terhadap agresivitas pajak, manajemen laba riil melalui abnormal production berpengaruh signifikan terhadap agresivitas pajak, manajemen laba riil melalui abnormal diskresioner tidak berpengaruh signifikan terhadap agresivitas pajak.
Kata Kunci : Manajemen Laba Akrual, Manajemen Laba Riil, Abnormal CFO, Abnormal Production, Abnormal Diskresioner, Agresivitas Pajak