PENGARUH PERTUMBUHAN PENJUALAN,ALIRAN KAS BEBAS, RISIKO BISNIS, DAN STRUKTUR ASET TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG (StudiEmpirispada Perusahaan Dagang yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2018)

Authors

  • Gusnita Lubis
  • Dwi Fitri Puspa
  • . Herawati

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pertumbuhan penjualan, aliran kas bebas, risiko bisnis, dan struktur aset terhadap kebijakan hutang. Kebijakan hutang diukur menggunakan Debt to Asset Ratio (DAR). Berdasarkan data yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (BEI) dapat diketahui nilai DAR perusahaan tersebut mencapai hingga 70% artinya perusahaan dalam biayai aset sangat bergantung pada hutang.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah pecking order theory, balancing theory, dan signaling theory.Pecking order theory menjelaskan bahwa perusahaan akan menentukan hirarki sumber dana paling disukai. Balancing theory menjelaskan penggunaan hutang tidak hanya memberikan manfaat tetapi juga ada pengorbanan (cost)-nya. Dan signaling theory merupakan suatu tindakan yang diambil oleh manajemen perusahaan yang memberikan petunjuk bagi investor tentang bagaimana manajemen memandang prospek perusahaan.
Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan dagang yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari 2013-2018. Sampel dipilih berdasarkan metode purposive sampling dan akhirnya diperoleh 45 perusahaan. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang berasal dari website www.idx.co.id.
Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda dengan tingkat signifikansi 5% maka penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) pertumbuhan penjualan berpengaruh positive signifikan terhadap kebijakan hutang (2) aliran kas bebas tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang (3) risiko bisnis berpengaruh negatif sigifikan terhadap kebijakan hutang (4) struktur aset tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang. Sementara itu, variabel independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang, dengan nilai adjusted R-square adalah sebesar 3,8%.
Kata Kunci : pertumbuhan penjualan, aliran kas bebas, risiko bisnis, struktur aset, kebijakan hutang

Published

2020-02-24