PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN (SIZE), UMUR PERUSAHAAN, MANAJEMEN LABA, DAN KEPEMILIKAN INTITUSIONAL TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSINILITY (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Di BEI Tahun 2014-2018)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh ukuran perusahaan (size), umur perusahaan, manajemen laba dan kepemilikan institsional terhadap pengungkapan corporate social responsibility. Pengungkapan corporate social responsibility diukur menggunakan CSRDI. Berdasarkan data yang diperoleh dari Bursa Efek Indonedia terdapat perusahaan-perusahaan yang tidak melakukan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Hal tersebut dikarenakan perusahaan tidak memperhatikan masalah lingkungan dan sosialnya.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori legitimasi dan teori keagenan. Teori legitimasi merupakan manfaat atau sumber daya potensial bagi perusahaan untuk bertahan hidup (going concern) O’Donovan (2002). Teori keagenan merupakan hubungan agensi, pemilik (principal) yang member mandate pada pekerja (agent).
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2014-2018. Sampel dipilih berdasarkan metode purposive sampling dan akhirnya diperoleh 69 perusahaan. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang berasal dari website www.idx.co.id.
Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda degan tingkat signifikansi 5% maka penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) ukuran perusahaan (size) berpengaruh terhadap pengungkapan corporate social responsibility (2) umur perusahaan berpengaruh terhadap pengungkapan corporate social responsibility (3) manajemen laba berpengaruh terhadap pengungkapan corporate social responsibility (4) kepemilikan institusional berpengaruh terhadap prngungkapan corporate social responsibility. Sementara itu, variabel independen secara simultan berpengaruh terhadap pengungkapan corporate social responsibility, dengan nilai adjusted R-squared sebesar 11,01%.
Kata Kunci : ukuran perusahaan, umur perusahaan, manajemen laba, kepemilikan institusional, pengungkapan corporate social responsibility