PENGARUH SISTEM PERPAJAKAN DAN KEADILAN PAJAK TERHADAP PERSEPSI MENGENAI PENGGELAPAN PAJAK ( TAX EVASION )

Authors

  • Kevin Yora
  • . Meihendri
  • . Nurhuda

Abstract

Penelitian ini meneliti tentang pengaruh sistem perpajakan dan keadilan pajak terhadap persepsi mengenai penggelapan pajak, Penggelapan pajak merupakan suatu upaya atau tindakan yang merupakan pelanggaran terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan yang dapat menghambat penerimaan negara. Tindakan ini termasuk perbuatan kriminal, karena menyalahi aturan yang berlaku dan mencangkup perbuatan disengaja tidak melaporkan secara lengkap dan jelas objek pajak (Yuliyanti dkk, 2017). Kota Padang sebagai ibu kota Sumatra Barat merupakan sentral kegiatan industri, perdagangan dan jasa yang menjadi andalan bagi perekonomian masyarakatnya, namun, bedasarkan data pada KPP Pratama Padang menunjukan pada tahun 2014 realisasi penerimaan pajak tidak mencapai target yaitu Rp 2,4 triliun dari target sebesar Rp 2,7 triliun.
Teori pada penelitian ini menggunakan Teori atribusi (Atribution Theory), Theory Of Planned Behavior (TPB) dan Teori Persepsi. Menurut Lubis (2010) mengemukakan penggambaran komunikasi pada seseorang yang berusaha untuk mempelajari, menilai dan menyimpulkan penyebab dari suatu kejadian menurut persepsi individu. Theory Of Planned Behavior (TPB) menjelaskan bahwa adanya niat seseorang untuk berprilaku, semakin besar niat seseorang untuk berprilaku, semakin besar pula kemungkinan perilaku tersebut dicapai atau dilaksanakan (Ajzen,1991), Sedangkan Teori persepsi adalah bagaimana orang-orang melihat atau menginterprestasikan peristiwa, objek, serta manusia (Lubis,2010)
Populasi dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar pada KPP Pratama Padang Satu. Sementara sampel penelitian adalah 100 orang Wajib Pajak Orang Pribadi pada KPP Pratama Padang Satu. Pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu dengan Convenience Sampling. Convenience Sampling merupakan metode pengambilan sampel yang dilakukan dengan memilih sampel secara bebas sekehendak peneliti. Metode analisis menggunakan Regresi Linear Berganda. Pengolahan data menggunakan Program SPSS V.16.
Dalam penelitian ini mengajukan 2 hipotesis. Sistem Perpajakan berpengaruh signifikan terhadap persepsi mengenai Penggelapan Pajak dan Keadilan Pajak berpengaruh signifikan terhadap Persepsi mengenai Penggelapan Pajak.
Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Hasil dari pengujian hipotesis dari variabel pertama yaitu Sistem Perpajakan berpengaruh signifikan terhadap Persepsi Mengenai Penggelapan Pajak. Hasil hipotesis kedua dari variabel Keadilan Pajak berpengaruh signifikan terhadap Persepsi Mengenai Penggelapan Pajak.
Kata kunci : Sistem Perpajakan, Keadilan Pajak, Penggelapan Pajak

Published

2020-02-25