PENGARUH DEPRESSED MOOD DAN AKUNTABILITAS KEUANGAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN EMOTIONAL INTELLIGENCE SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Empiris Prodi Perguruan Tinggi Swasta Di Kota Padang)

Authors

  • Desisri Padma
  • . Zaitul
  • Popi Fauziati

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengujipengaruh depressed mood dan akuntabilitas keuangan terhadap kinerja manajerial dan pengaruh emotional intelligence sebagai variabel moderasi terhadaphubungan variabel depressed mooddengankinerja manajerial.Permasalahan pada kinerja manajerial merupakan permasalahan yang selalu dihadapi oleh pihak manajemen. Pihak manajemen perlu mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja manajerial. Dengan mengetahui faktor-faktor tersebut, maka pihak manajemen perusahaan atau instansi dapat mengambil kebijakan yang diperlukan,sehingga dapat meningkatkan kinerja manajerial.

Kinerja manajerial menurut Pramesthingtyas (2011) adalah seberapa efektif dan efisien manajer bekerja untuk mencapai tujuan organisasi. Kinerja manajerial merupakan salah satu faktor yang paling penting yang dapat dijadikan tolak ukur efisiensi dan efektifitas dalam suatu organisasi. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerja manajerial adalah faktor pribadi, faktor tim/kelompok, faktor situasional, dan faktor kepemimpinan.

Objek pada penelitian ini adalah prodi perguruan tinggi swasta di Kota padang. Populasi pada penelitian ini adalah pengelola prodi yang bekerja di Universitas swasta di Kota Padang. Metode pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus atau sampel jenuh, yaitu seluruh populasi dijadikan sampel. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 100 orang. Penelitian ini menggunakan metode analisis data dengan software SmartPLS.

Hasil dari penelitian ini adalah (1) depreesed mood memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja manajerial, (2)akuntabilitas keuangan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja manajerial, dan (3)emotional intelligence sebagai variabel moderasi tidak memiliki pengaruh terhadapdepressed mood dengan kinerja manajerial.

Kesimpulan pada penelitian ini adalahterdapat tiga hipotesispenelitian. Hipotesisyang diterima yaitu variabel depressed mooddanakuntabilitas keuangan, berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja manajerial, sedangkan satu hipotesis yang ditolak yaitu emotional intelligence sebagai variabel moderasi tidak berpengaruh terhadapvariabel depressed mood dengan kinerja manajerial.

Kata Kunci : Kinerja manajerial, depressed mood, akuntabilitas keuangan, emotional intelligence

Published

2020-02-25