PENGARUH IDEALISME DAN RELATIVISME TERHADAP PENGGELAPAN PAJAK : KEADILAN SISTEM PERPAJAKAN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI

Authors

  • Ananda Oktaviani
  • . Zaitul
  • . Yunilma

Abstract

Penggelapan pajak (tax evasion) adalah usaha yang dilakukan oleh wajib pajak, apakah berhasil atau tidak, dengan mengatur suatu peristiwa sedemikian rupa untuk meminimalkan atau menghilangkan beban pajak, mengurangi atau sama sekali menghapus dengan memperhatikan ada atau tidaknya akibat-akibat pajak yang ditimbulkan berdasarkan ketentuan dan perundang-undangan perpajakan yang berlaku (Prasetyo & Maret, 2010). Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memberikan bukti tentang Pengaruh Idealisme dan Relativisme Terhadap Penggelapan Pajak dengan Keadilan Sistem Perpajakan Sebagai Variabel Mediasi.

Penelitian ini menggunakan Theory of Planned Behavior (teori tingkah laku yang direncanakan) dipublikasikan oleh Ajzen, teori ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari Theory of Reasoned Action (teori tindakan beralasan) yang bertujuan memperlihatkan hubungan dari perilaku-perilaku yang dimunculkan oleh individu untuk menanggapi sesuatu (Rachmadi, 2014). Dalam Theory ofplanned behavioral niat seseorang terhadap perilaku dibentuk oleh tiga faktor utama yaitu Attitude (sikap), Subjective Norm (norma subjektif), dan Perceived Behavioral Control (Kontrol perilaku yang dipersepsikan).

Populasi dalam penelitian ini adalah UMKM yang terdaftar di Dinas Koperasi dan UMKM Kota padang. Sampel penelitian ini sebanyak 92 Responden. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survey yaitu memberikan kuisioner lansung kepada perusahaan tempat responden berkerja. Metode untuk menganalisi data dalam penelitian ini menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan Program tambahan Smart Particial Least Square (Smart PLS). Structural Equation Modeling (SEM) adalah seperangkat tektik statistik yang memungkinkan pengujian serangkaian hubungan antara variabel secara bersamaan (Syamsuddin,2017).

Dalam penelitian ini menggunakan 7 hipotesis. Hasil yang diperoleh membuktikan bahwa (1) Idealisme berpengaruh terhadap Keadilan Sistem Perpajakan, (2) Relativisme tidak berpengaruh terhadap Keadilan Sistem Perpajakan, (3) Keadilan Sistem Perpajakan berpengaruh terhadap Penggelapan Pajak, (4) Idealisme tidak berpengaruh terhadap Penggelapan Pajak, (5) Relativisme tidak berpengaruh terhadap Penggelapan Pajak, (6) Idealisme berpengaruh terhadap Penggelapan Pajak yang dimediasi oleh Keadilan Sistem Perpajakan, dan (7) Relativisme berpengaruh terhadap Penggelapan Pajak yang dimediasi oleh Keadilan Sistem Perpajakan.

Kata Kunci : Penggelapan Pajak, Idealisme, Relativisme, Keadilan Sistem Perpajakan

Published

2020-02-25