PENGARUH SKEPTISME PROFESIONAL, ETIKA PROFESI, ANGGARAN WAKTU AUDIT, DAN KOMITMEN PROFESIONAL TERHADAP KUALITAS AUDIT

Abstract

Di Indonesia fenomena audit dibawah kualitas terjadi pada perusahaan Sunprima Nusantara Pembiayaan (SNP Finance). Dimana PT SNP terindikasi telah menyajikan Laporan Keuangan yang secara signifikan tidak sesuai dengan kondisi keuangan yang sebenarnya sehingga menyebabkan kerugian banyak pihak. Oleh karena itu, OJK mengenakan sanksi berupa pembatalan pendaftaran pada Akuntan Publik yang bersangkutan (Tribunnews.com, 2018).

Teori yang digunakan pada penelitian ini yakni agency theory. Teori keagenan yang menggambarkan hubungan keagenan sebagai suatu kontrak antara satu orang atau lebih (prinsipal) yang melibatkan orang lain (agen) untuk memberikan suatu jasa kemudian mendelegasikan wewenang pengambilan keputusan kepada agen tersebut. Agency theory membantu auditor sebagai pihak ketiga untuk memahami adanya konflik kepentingan yang muncul antara agen dan prinsipal. Diharapkan dengan adanya auditor independen, tidak ada kecurangan dalam laporan keuangan yang dibuat oleh manajemen (Jensen et al., 1976).

Populasi dari penelitian ini adalah Kantor Akuntan Publik (KAP) di Kota Padang dan Pekanbaru. Sampel pada penelitian ini adalah semua auditor yang bekerja dikantor KAP, dengan menggunakan metode survei kuesioner. Teknik pengambilan sampel yaitu teknik purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 100, namun hanya 85 responden yang mengisi kuesioner dengan lengkap. Pengujian hipotesis menggunakan Analisis Linear Berganda.

Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa skeptisme profesional berpengaruh terhadap kualitas audit, etika profesi berpengaruh terhadap kualitas audit, anggaran waktu audit tidak berpengaruh terhadap kualitas audit, komitmen profesional tidak berpengaruh terhadap kualitas audit.

Kata Kunci: Kualitas audit, skeptisme profesional, etika profesi, anggaran waktu audit, komitmen profesional