PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN DAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KUALITAS PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA PADANG PANJANG

Authors

  • Novaria Rahmah
  • Popi Fauziati
  • Mukhlizul Hamdi

Abstract

Penelitian ini meneliti tentang pengaruh penerapan standar akuntansi pemerintahan dan kompetensi sumber daya manusia terhadap kualitas penyajian laporan keuangan di lingkungan pemerintah Kota Padang Panjang. Standar ini dibutuhkan pada proses penyusunan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan Angaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dalam bentuk laporan keuangan. Namun laporan keuangan yang dihasilkan belum diselenggarakan sesuai dengan standar akuntasi pemerintahan yang berlaku. Hal ini terbukti masih ada temuan-temuan oleh Auditor salah satunya Pemerintah Daerah yang ada di Lingkungan Provinsi Sumatra Barat yaitu Pemerintah Kota Padang Panjang. Diketahui bahwa hasil pemeriksaan BPK-RI pada tahun 2016 terdapat sejumlah 14 temuan yang terdiri dari 8 temuan tentang Kepatuhan dan 6 temuan tentang Sistem Pengendalian Internal. Serta pada tahun 2017 terdapat 11 temuan yang terdiri dari 5 temuan tentang Kepatuhan dan 6 temuan tentang Sistem Pengendalian Internal, dan Kompetensi Sumber Daya Manusia masih terdapat sumber daya manusia yang tidak/kurang berkompeten khususnya pada bidang/bagian keuangan pada tiap-tiap Organisasi Perangkat Daerah.

Teori pada penelitian ini menggunakan teori sumber daya manusia. Standar akuntansi pemerintah merupakan standar akuntansi pertama di Indonesia yang mengatur mengenai akuntansi pemerintahan Indonesia (Wijaya, 2008). Sedangkan teori sumber daya manusia kemampuan potensial yang dimiliki manusia, yang terdiri dari kemampuan berfikir, berkomunikasi, bertindak, dan bermoral untuk melaksanakn suatu kegiatan, (baik yang bersifat teknis maupun manajerial), dimana kemampuan tersebut dapat mempengaruhi sikap dan perilaku manusia dalam mencapai tujuan hidup, baik individual maupun bersama (Sedarmayanti, 2016).

Populasi dari penelitian ini adalah seluruh Organisasi Perangkat Daerah yang ada di Lingkungan Pemerintah Kota Padang Panjang yang kriterianya adalah Kepala Sub Bagian keuangan, Kepala Sub Bagian evaluasi dan pelaporan, Bendahara Pengeluaran/pemegang Kas OPD, Verifikator keuangan dan Staf pada sub bagian keuangan, dengan menggunakan metode survei kuisioner. Teknik pengambilan sampel yaitu telnik purposive sampling, dengan jumlah responden sebanyak 100, namun hanya 50 responden yang mengembalikan kuisionernya. Pengujian hipotesis menggunakan analisis Regresi linear Berganda.

Dalam penelitian dan di ambil kesimpulan ini mengajukan 2 hipotesis hasil yang di peroleh membuktikan bahwa (1) Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) berpengaruh positif terhadap Kualitas Penyajian Laporan Keuangan Pemerintahan, (2) Kompetensi Sumber Daya Manusia berpengaruh positif terhadap Kualitas Penyajian Laporan Keuangan Pemerintahan.

Kata kunci: Standar Akuntansi Pemerintahan, Sumber Daya Manusia, Kualitas Penyajian Laporan Keuangan

Published

2020-02-25