PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP MANAJEMEN LABA

Authors

  • MHD Nabil Nasir
  • . Yunilma
  • . Meihendri

Abstract

Penelitian ini meneliti tentang pengaruh struktur kepemilikan, ukuran perusahaan dan profitabilitas terhadap manajemen laba. Fenomena manajemen laba terjadi pada skandal akuntansi yang dilakukan oleh perusahaan Toshiba yang menggelembungkan laba usahanya selama tujuh tahun untuk periode April 2008 – Maret 2014 (money.cnn.com). Selain itu kasus manajemen laba juga terjadi pada PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) yang mana manajemen perusahaan tersebut menggelembungkan laba untuk mempertahankan posisinya pada perusahaan tersebut Sugianto Danang (2018).

Teori penelitian ini adalah agency theory. Teori ini dipengaruhi oleh konflik kepentingan antara principal (pemilik) dan agent (manajemen). Konflik kepentingan ini semakin meningkat ketika principal tidak memiliki informasi yang cukup tentang kinerja agent karena ketidakmampuan principal dalam memonitor aktivitas agent dalam perusahaan, sedangkan agent mempunyai lebih banyak informasi mengenai kapasitas diri, lingkungan kerja, dan perusahaan secara keseluruhan Jensen dan Meckling (1976).

Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2018. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Jumlah sampel yang dapat digunakan sesuai kriteria hanya 58 perusahan dengan jumlah data observasi sebanyak 232. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda.

Hasil penelitian yang di peroleh membuktikan bahwa kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap manajemen laba, kepemilikan institusional berpengaruh terhadap manajemen laba, ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap manajemen laba dan profitabilitas berpengaruh terhadap manajemen laba.

Kata Kunci: Manajemen Laba, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas

Published

2020-02-25