PENGARUH KEPATUHAN KODE ETIK, PENGELOLAAN KEUANGAN, SKEPTISISME PROFESIONAL DAN ITEGRITAS TERHADAP KUALITAS AUDIT
Abstract
Penelitian ini meneliti tentang pengaruh kepatuhan kode etik, pengelolaan keuangan, skeptisisme profesional dan integritas terhadap kualitas audit. Kualitas audit adalah fenomena yang masih sering terjadi salah satunya KAP Ben Ardi pada tahun 2015 dikenakan sanksi pembekuan. Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor :445/KM.I.2015, Penetapan sanksi pembekuan izin itu berdasar Peraturan Menteri Keuangan No. 17/PMK.01/2008 tentang Jasa Akuntan Publik. KAP Ben Ardi, CPA dikenakan sanksi pembekuan selama 6 bulan karena yang bersangkutan belum sepenuhnya memenuhi standar audit (SA) Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) dalam melaksanakan audit umum atas laporan klien PT. Bumi Citra Permai tahun buku 2013 (Rohan, 2018).
Teori dalam penelitian ini menggunakan teori pemangku kepentingan. Teori pemangku kepentingan menjelaskan tentang isu dan permasalahan yang sedang diangkat misalnya isu auditing maka dalam hal ini stakeholder adalah pihak-pihak yang terkait dengan isu audit, seperti principal (pemilik saham), mangement (agen), regulator (pemerintah), Bank, perusahaan pemerintah dan sebagainya (Tandiontong, 2015:1).
Populasi dari penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik Kota Padang, dengan menggunakan metode survei kuesioner. Teknik pengambilan sampel yaitu teknik purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 55, namun hanya 46 orang yang mengisi kuesioner dengan lengkap. Pengujian hipotesis menggunakan Analisis Regresi Linier Berganda.
Dalam penelitian ini mengajukan lima hipotesis. Hasil yang diperoleh membuktikan bahwa (1) kepatuhan kode etik berpengaruh positif terhadap kualitas audit.(2) pengelolaan keuangan berpengaruh positif terhadap kualitas audit. (3) skeptisisme profesional berpengaruh positif terhadap kualitas audit. (4) integritas berpengaruh positif terhadap kualitas audit. (5) kepatuhan kode etik, pengelolaan keuangan, skeptisisme profesional, dan integritas berpengaruh secara simultan terhadap kualitas audit.
Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa kepatuhan kode etik berpengaruh positif terhadap kualitas audit, pengelolaan keuangan berpengaruh positif terhadap kualitas audit, skeptisisme profesional berpengaruh positif terhadap kualitas audit, integritas berpengaruh positif terhadap kualitas audit dan seluruh variabel independen berpengaruh secara simultan terhadap kualitas audit.
Kata kunci: Kepatuhan Kode Etik, Pengelolaan Keuangan, Skeptisisme Profesional, Integritas, Kualitas Audit
