PENGARUH RETURN ON EQUITY, NET PROFIT MARGIN, DEBT TO EQUITY RATIO, EARNING PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM (Study Kasus Pada Perusahaan Sub-Sektor Perdagangan Eceran yang Terdaftar di BEI Periode 2014-2018)

Abstract

Pasar modal dapat menjadi salah satu alternatif jitu dalam pengembangan
pembangunan ekonomi di Indonesia. Perusahaan sub sektor perdagang eceran
merupakan salah satu sub sektor yang bertahan saat terjadi kondisi krisis di Indonesia, perusahaan sub sektor perdagang eceran merupakan perusahaan yang sangat berkaitan dengan konsumsi masyarakat. Oleh karena itu, perusahaan yang tergabung dalam sub sektor perdagangan eceran akan membutuhkan dana yang cukup besar. Namun harga saham perusahaan sub sektor perdagangan eceran yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018 mengalami penurunan tiap tahunnya.
  Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pengaruh ROE, NPM, DER, EPS
terhadap Harga Saham pada Perusahaan Sub Sektor Perdagang Eceran yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018. Pada penelitian ini jumlah sampel 16 perushaaan sub sektor perdagang eceran, teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah sampling jenuh, data yang digunakan adalah data sekunder melalui  laporan keuangan perusahaan. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi liner berganda.
Berdasarkan hasil pengujian dengan metode analisis regresi liner berganda
bahwa variabel ROE, NPM, DER, EPS ditemukan tidak terdapat pengaruh terhadap
harga saham pada perusahaan sub sektor perdagang eceran yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018.
Dari hasil pengujian penelitian ini maka dapat disumpulkan bahwa rasio ROE
dan NPM tidak selamanya dapat mempengaruhi harga saham karena beban bunga yang harus dibayar oleh perusahaan, dan hal ini akan menjadi pertimbangan oleh para investor untuk menginvestasikan dana mereka ke perusahaan. Rasio DER tidakselamanya Jika perusahaan memanfaatkan hutang, maka perusahaan akan menanggungbiaya bunga. Rasio EPS Ini menunjukkan bahwa perusahaan yang memiliki EPS meningkat atau menurun tidak mampu meningkatkan atau menurunkan harga saham. Hal ini disebabkan karena kemampuan perusahaan menggunakan aset.
Kata Kunci : Return On Equity, Net Profit Margin, Debt to Equity Ratio, Earning Per
Share, Harga Saham