PENGARUH BEBAN KERJA STRES KERJA DAN EFIKASI DIRI TERHADAP BURNOUT PETUGAS LIFTING SKK MIGAS SUMBAGUT
Abstract
Penelitiani ni bertujuan untuk mengetahui pengaruh beban kerja,stress kerja,dan efikasi diri terhadap burnout pada petugas lifting Skk Migas Sumbagut. Burnout merupakan fenomena yang kompleks yang disebabkan oleh faktor biologi pada proses kerja serta dipengaruhi oleh faktor eksternal maupun internal. Faktor eksternal dipengaruhi oleh lingkungan kerja yang tidak memadai, dan faktor internal dipengaruhi oleh masalah psikososial.
Sampel dalam penelitian ini adalah karyawan petugas lifting Skk Migas Sumbagut berjumlah 50 orang.Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah total sampling. Jenis data yang digunakan adalah data primer melalui penyebaran kuesioner.Metode analisa data yang digunakan adalah Analisis Regresi Linear Berganda.Uji hipotesis dengan menggunakan uji Ttest
statistic untuk membuktikan pengaruh variabl independen terhadap variable dependen secara parsial atau individu dan uji F-test untuk membuktikan secara simultan atau bersama.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa beban kerja berpengaruh signifikan terhadap burnout, stress kerja berpengaruh signifikan terhadap burnout da efikasidiri tidak berpengaruh signifikan terhadap burnout karyawan pada Skk Migas Sumbagut. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa burnout karyawan dipengaruhi oleh beberapa variable independen,yaitu beban kerja dan stress kerja.
Berdasakan hasil penelitian ini diharapkan Skk Migas dapat menurunkan tingkat burnout petugas lifting dengan cara melakukan pelatihan kerja yang dilakukan secara terprogram dan berkompeten.
Kata Kunci :BebanKerja, StressKerja, EfikasiDiri, Burnout