PENGARUH TRANSFER PRICING, KUALITAS AUDIT DAN FINANCIAL DISTRESS TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK (Studi pada Perusahaan Manufaktur di BEI tahun 2014-2018)
Abstract
Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan paling besar bagi negara untuk mendukung kegiatan pembangunan nasional di samping penerimaan dari sumber migas dan non migas. Kepatuhan wajib pajak dalam melakukan administrasi perpajakan sangat diperlukan guna tercapainya fungsi budgetair dan fungsi redistribusi pendapatan, serta penerimaan pajak juga menentukan kesejahteraan suatu negara dan dapat dikatakan bahwa pajak dijadikan sebagai ujung tombak pembangunan suatu Negara. Penelitian ini menggunakan teori keagenan. Teori keagenan yang menjelaskan suatu kontrak antara principal (pemilik) dan agent (manajer) dimana pemilik dan pengelola sama-sama melakukan pemaksimuman kesejahteraan (Jensen & Meckling, 1976). (Primasari, 2019) Dalam konteks penghindaran pajak, pihak principal (pemilik) ingin membayar pajak sesuai dengan yang seharusnya guna menjaga reputasi perusahaan, sedangkan agent (manajer) cenderung melakukan usaha meminimalkan beban pajak yang harus ditangguh guna memaksimalkan laba perusahaan.Tujuan penelitian ini dilakukan untuk menguji secara empiris bagaimana transfer pricing, kualitas audit dan financial distress mempengaruhi penghindaran pajakReferences
Alifianti, R., Putri, H., & Chariri, A. (2017). Pengaruh Financial Distress Dan Good Corporate Governance Terhadap Praktik Tax Avoidance Pada Perusahaan Manufaktur. Diponegoro Journal Of Accounting, 6(2), 56–66.
Anggraini, N., Hamdi, M., & Puttri, D. (2018). Pengaruh Transfer Pricing, Kualitas Audit, dan Corporate Social Responbility Terhadap Penghindaran Pajak. Jurnal Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Bung Hatta, 13(1).
Jensen, M., & Meckling, W. (1976). Theory of the firm: Managerial behaviour, agency costs and ownership. Strategic Management Journal, 21(4), 1215–1224.
Kurniawan, A. M. (2015). Buku Pintar Transfer Pricing untuk Kepentingan Pajak (Maya, ed.). Yogyakarta : ANDI.
Primasari, N. H. (2019). Leverage, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Pertumbuhan Penjualan, Proporsi Komisaris Independen dan Kualitas Audit Terhadap Tax Avoidance. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 4(1), 5–10.
Pujilestari, R., & Winedar, M. (2018). Pengaruh Karakter Eksekutif, Ukuran Perusahaan, Kualitas Audit, dan Komite Audit Terhadap Tax Avoidance. Akuntansi Dan Auditing, 15(1), 204–220.
Ramadani, P., Herawati, & Hamdi, M. (2018). Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Ukuran Perusahaan, dan Intensitas Aset Tetap Terhadap Penghindaran Pajak. Jurnal Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Bung Hatta, 13(1).
