ANALISIS PERBEDAAN RISK DAN RETURN SAHAM SYARIAH DENGAN SAHAM KONVENSIONAL (Studi Kasus Pada Indeks Saham JII Dengan Indeks Saham LQ 45 Pada Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2019)
Abstract
Keberadaan pasar modal di Indonesia merupakan salah satu faktor penting dalam pembangunan perekonomian nasional, karena secara faktual pasar modal telah menjadi saraf finansial pada dunia ekonomi modern dewasa ini. Menurut [1] Investasi merupakan penanaman modal atau menempatkan aset, baik berupa harta maupun dana, pada sesuatu yang diharapkan akan memberikan hasil pendapatan atau akan meningkatkan nilai di masa yang akan datang. Kegiatan investasi secara umum dapat dilakukan dengan investasi pada investasi rill (real asset) dan investasi finansial (financial asset) [2]. Beberapa penelitian sebelumnya yang sudah meneliti mengenai risk dan return pada saham syariah dan saham konvensional seperti, hasil dari penelitian [3] menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yng signifikan pada kinerja saham syariah dengan saham konvensional. Penelitian [4] menyimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara risiko saham LQ 45 dan non LQ 45.References
Sutedi, Adrian. 2011. Pasar Modal Syariah : Sarana Investasi Keuangan Berdasarkan Prinsip Syariah. In Management (p. 277).
Desiyanti, Rika. 2008. Manajemen Investasi dan Portofolio Jilid 1. Padang: Universitas Bung Hatta.
Muthoharoh., Sutapa. 2014. Perbandingan Saham Berbasis Syariah dengan Saham Konvensional Sebagai Analisa Kelayakan Investasi Bagi
Investor Muslim. Jurnal Akuntansi Indonesia. 3 (2):101-112.
Polakitan, C. D. 2015. Analisis Komparasi Risiko Saham LQ 45 dan Non LQ 45 pada beberapa Sub Sektor Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen. 3 (1):61-72.
Sujarweni, V. W. 2015. SPSS untuk Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Tandelilin, Eduardus. 2010. Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Yogyakarta: BPFE YOGYAKARTA.
Halim, Abdul. 2015. Analisis Investasi dan Aplikasinya. Jakarta: Salemba Empat.
