PENGARUH RISIKO BISNIS, DIVIDEND PAYOUT RATIO, STRUKTUR ASSET, UKURAN PERUSAHAAN DAN PERTUMBUHAN PENJUALAN TERHADAP STRUKTUR MODAL (Studi Kasus pada Perusahaan Sektor Aneka Industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2018)

Abstract

Perkembangan perekonomian yang semakin pesat dan persaingan usaha yang semakin kompetitif mengharuskan perusahaan untuk tetap mampu bersaing dalam bisninsnya. Perusahaan memerlukan adanya suatu keputusan yang tepat mengenai sturktur modal untuk memenuhi kegiatan operasional perusahaan sebagai upaya melakukan pengembangan usaha. Menurut Halim (2015) struktur modal adalah perbandingan antara hutang (modal asing) dengan modal sendiri (ekuitas). Salah satu alat ukur struktur modal adalah DER. Debt to equity ini merupakan rasio penting untuk diperhatikan pada saat memeriksa kesehatan keuangan perusahaan. Dilihat dari nilai DER pada perusahaan Sektor Aneka Industri cenderung meningkat setiap tahunnya. Hal ini akan menjadi masalah di perusahaan karena meningkatnya hutang pada suatu perusahaan. Artinya, investor akan mempertimbangkan untuk berinvestsi pada perusahaan tersebut yang memiliki tingkat hutang yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh risiko bisnis, dividend payout ratio, struktur asset, ukuran perusahaan dan pertumbuhan penjualan terhadap struktur modal pada perusahaan Sektor Aneka Industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018.