ANALISIS PENDAPATAN USAHA PETERNAK AYAM PETELUR DI KOTA SUNGAI PENUH

Authors

  • Nesa Aklania
  • Erni Febrina Harahap
  • Irwan Muslim

Abstract

Peternakan merupakan sektor yang memiliki peranan penting dalam perekonomian. Perkembangan dalam sektor peternakan sangatlah penting bagi pertumbuhan ekonomi karena dapat mengurangi angka kemiskinan pada setiap daerah. Secara teori meningkatkan kualitas sumber daya manusia dapat meningkatkan produktivitas, pengalaman dan fakta juga merupakan faktor yang digabungkan yang dapat membantu Negara (Issac et al, 2016). Usaha untuk memenuhi kebutuhan protein hewani tidak hanya dengan memperbanyak jumlah ternak yang dipelihara, tetapi juga harus didukung dengan sistem manajemen yang baik, sehingga hasil produksi akan meningkat dan perusahaan akan mendapat penerimaan dan pendapatan yang sesuai. Penerimaan tersebut sebagian digunakan untuk menutup biaya produksi dan sisanya sebagai pendapatan. Pengembangan usaha peternakan ayam petelur selain merupakan upaya pemenuhan kebutuhan pangan hewani, juga dapat memperluas lapangan pekerjaan masyarakat sehingga akan meningkatkan pendapatan. Pengembangan tersebut perlu diimbangi dengan pemilihan bibit unggul, pemanfaatan kandang yang sesuai, penentuan lokasi yang tepat, pencegahan penyakit, pemanenan yang tepat dan benar serta penanganan pasca panen dan pemasaran yang baik. Langkah pengembangan harus terus diarahkan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas telur yang dihasilkan, sehingga dapat memenuhi permintaan konsumen serta menghasilkan pendapatan bagi perusahaan. Modal merupakan hal yang sangat penting dalam melakukan sebuah usaha, termasuk bergadang. Modal adalah semua bentuk kekayaan yang dapat digunakan langsung dalam proses produksi dalam menambah output (Hentiani, 2011)

References

Hentiani, T. (2011). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang Informal di Pajak Sentral Medan.

Issac N Dela -Dem D.F & Jonathan O.N (2016). Effect Of Human Capital On Maize Productivity In Ghana : A Quantile Regression Approach. International Journal of food and Agricultural Economics., 4(2): h: 25- 135.

Published

2020-11-02