PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, TINGKAT KEMISKINAN, INDEKS PERSEPSI KORUPSI DAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA TERHADAP KETIMPANGAN PENDAPATAN DI INDONESIA

Authors

  • Cindy Clarisa
  • Kasman Karimi
  • Nurul Huda

Abstract

Permasalahan yang sering muncul dan yang sering terjadi di negara-negara sedang berkembang termasuk di Indonesia adalah kesenjangan ekonomi atau ketimpangan pendapat antara kelompok masyarakat berpendapatan tinggi dan kelompok masyarakat yang berpendapatan rendah serta tingkat kemiskinan. Ketimpangan pendapatan bisa terjadi sesama individu, sektor maupun daerah. Ketimpangan pendapatan disetiap daerah disebabkan perbedaan komposisi jumlah penduduk, sumberdaya yang ada dan karakteristik setiap daerah. Ketimpangan pendapatan menggambarkan perbedaan pendapatan antara masyarakat maupun daerah yang maju dengan daerah yang tertinggal. Kesenjangan antar daerah telah menjadi fokus utama dalam kebijakan dan kepentingan pemerintah maupun masyarakat, terutama Indonesia merupakan negara dengan masyarakat majemuk dimana kondisi geografis mempengaruhi kegiatan ekonomi di suatu daerah (Irawan, 2015). Ketimpangan distribusi pendapatan di Indonesia dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu, pertumbuhan ekonomi, tingkat kemiskinan, indeks persepsi korupsi dan indeks pembangunan manusia

References

Abdula, R. (2013). Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Ketimpangan Pendapatan Di Jawa Tengah. Jejak (Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan), 6(1), 42–53. https://doi.org/10.15294/jejak.v6i1.3747

Dincer, O. C., & Gunalp, B. (2012). CORRUPTION AND INCOME INEQUALITY IN THE UNITED STATES. 30(2), 283–292. https://doi.org/10.1111/j.1465-7287.2011.00262.x

Irawan, Andi. (2015). Regional Income Disparities in Indonesia: Measurements. Convergence Process, and Decentralisation. Bulletin of indonesia Economic Studies, 51 (1): 148-149.

Putri, Y., Amar, S., & Aimon, H. (2015). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Dan Ketimpangan Pendapatan Di Indonesia. Jurnal Kajian Ekonomi, 3(6), 102918.

Sen, A. K. (2001). Development as Freedom. Oxford University Press.

Published

2020-11-02