PENGARUH PERTUMBUHAN PENJUALAN, STRUKTUR AKTIVA DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR PERDAGANGAN BESAR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA YANG TERDAFTAR TAHUN 2014-2018)

Abstract

Keputusan penting yang harus diambil perusahaan salah satunya adalah keputusan pendanaan. Dalam pengambilan keputusan pendanaan, perusahaan perlu memperhatikan struktur modal yang optimal agar perusahaan beroperasi secara efisien dan efektif Dari grafik diatas dapat kita lihat bahwa Struktur modal pada perusahaan sub sektor perdagangan besar mengalami kenaikan setiap tahunnya, nilai DER yang semakin tinggi menunjukkan komposisi total hutang (jangka pendek dan jangka panjang) lebih besar dibandingkan dengan total modal sendiri, sehingga hal ini dapat berdampak semakin besarnya beban perusahaan terhadap pihak luar. Jika beban perusahaan besar maka akan menyebabkan laba perusahaan menjadi rendah dan akhirnya investor tidak berminat untuk berinvestasi, apabila ini dibiarkan oleh pihak perusahaan maka perusahaan akan mendapat risiko yang tinggi. Struktur modal yang optimal adalah struktur modal yang mengoptimalkan keseimbangan antara risiko dan pengembalian sehingga dapat memaksimalkan harga saham [1]. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan dan menganalisis pengaruh pertumbuhan penjualan, struktur aktiva dan profitabilitas terhadap struktur modal pada perusahaan sub sektor perdagangan besar yang terdaftar di BEI tahun 2014-2018.