PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, PERTUMBUHAN PENJUALAN, INSIDER OWNERSHIP, RISIKO BISNIS, DAN LEVERAGE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR BATU BARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2015-2018)

Abstract

Nilai perusahaan adalah persepsi investor terhadap tingkat keberhasilan perusahaan yang sering dikaitkan dengan harga saham. Harga saham yang tinggi membuat nilai perusahaan juga tinggi, dan meningkatkan kepercayaan pasar tidak hanya terhadap kinerja perusahaan saat ini namun juga pada prospek perusahaan di masa mendatang. Berdasarkan perkembangan PBV perusahaan yang termasuk sektor pertambangan yang terdaftar di BEI periode 2015-2018. Terdapat 4 sub sektor dimana 1 di antara sub sektor mengalami peningkatan ,2 sub sektor mengalami fluktuasi dan 1 sub sektor mengalami penurunan. Menurunnya nilai perusahaan (PBV) bukan tujuan dari perusahaan dimana tujuan perusahaan yaitu ingin memakmurkan pemilik perusahaan atau pemegang saham. Sehingga para investor ataupun kreditur lain juga tertarik untuk menanamkan modalnya ataupun memberi pinjaman pada perusahaan. Tentunya untuk mencapai hal tersebut tidaklah mudah, para manajer dituntut harus mampu menganalisis data keuangan dan dapat mengambil keputusan yang tepat agar dapat meningkatkan nilai perusahaan sehingga kemakmuran pemegang saham juga dapat terwujud. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan dan menganalisis pengaruh kebijakan dividen, pertumbuhan penjualan, insider ownership, risiko bisnis dan leverage terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Sub Sektor Batu Bara yang terdaftar di BEI tahun 2015-2018.