ANALISIS CITRA MEREK KOSMETIK THE BODY SHOP DI KOTA PADANG

Abstract

Salah satu slogan yang paling populer dari The Body Shop adalah Against Animal Testing (Lawan Uji Coba terhadap Hewan), di mana The Body Shop tidak melakukan uji coba produk pada hewan dan melakukan kampanye against animal testing sejak awal kemunculannya. Pada bulan Oktober 2009, The Body Shop menerima penghargaan "Lifetime Achievement Award" oleh RSPCA di Britania Raya, sebagai pengakuan atas kebijakannya yang ketat dalam memastikan bahwa bahan baku dari pemasok tidak diuji coba kepada binatang. The Body Shop merupakan merek kosmetik yang cukup memiliki reputasi yang tinggi di Indonesia walaupun merek produk tersebut belum menjadi market leader (Durianto, 2013). Dari data yang diperoleh dari Top Brand Indonesia diketahui market share The Body Shop ditahun 2019 yang lalu terlihat pada Tabel 1 di bawah ini. Tabel 1 Merek Scincare Favorit Wanita Indonesia No Merek Market Share (%) 1 SK II 8,9 2 Lanaige 7,7 3 The Body Shop 5,5 4 Innisfree 4,6 5 Nature Republic 4,2 Berdasarkan pada tabel 1.1 jika dibandingkan dengan produk merek lain yang sejenis, terlihat bahwa The Body Shop berada di posisi ke tiga yang menguasai pasar kecantikan di Indonesia dengan presentase 5,5% dan yang menjadi market leadernya yaitu SK II dengan presentase 8,9% yang jelas jauh kalah dari merek The Body Shop dari segi green marketing , variasi dan kelengkapan jenis skincare. Namun hal ini tidak menjadikan merek The Body Shop unggul dan menguasai pangsa pasar. Faktor lain yang diduga mempengaruhi rendahnya penjualan produk merek ini adalah kurang sadar dan pahamnya masyarakat mengenai kosmetik ramah lingkungan. Meskipun demikian, tetap saja The Body Shop memiliki sebagian konsumen yang tetap menggunakan produk tersebut dan paham akan unsur green marketing merek ini.