PENGARUH LOKASI, PRODUK WISATA, DAN WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG KEPANTAI PADANG

Authors

  • Ayu Kartikawati Universitas Bung Hatta
  • Irda Irda Universitas Bung Hatta
  • Wiry Utami Universitas Bung Hatta

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar didunia, Memiliki potensi alam, keanekaragaman flora dan fauna, peninggalan purbakala, peninggalan sejarah, serta seni dan budaya yang semuanya merupakan sumberdaya dan modal dalam industri kepariwisataan.Dimana pariwisata mempunyai peranan penting dalam membangun perekonomian Indonesia. Sumatera Barat memiliki destinasi wisata mulai dari pantai, laut, pulau, danau, bukit, lembah, pegunungan, kuliner hingga kekayaan adat istiadat. Keindahan alam bumi Ranah Minang nan elok bukan gembar-gembor semata, ternyata sebagian besar wisatawan yang berkunjung mengakui daerah ini memiliki daya tarik berupa alam yang indah. (warta ekonomi 2019). Akan tetapi dibalik banyaknya wisatwan yang berkunjung terdapat beberapa keresahan wisatawan kekurangan yang membuat keresahan para wisatawan, penyebab dari keresahan para wisatawan adalah di bagian Pantai Muaro Lasak yaitu kurangnya atau minimnya lokasi parkir yang tersedia.Untuk kendaraan, sehingga para wisatawan banyak yang memarkiran kendaraan dibahu jalan dan menyebabkan kemacetan jalan, kurang tersedianya tempat pembuangan sampah sehingga membuat wisatawan bingung meletakkan sampah yang ada dan banyaknya sampah juga dipicu oleh sampah dari dapur dari para pedagang yang berjualan disepanjang pantai, kurangnya atau minimnya petugas pengawas atau yang berjaga-jaga disepanjang pantai padang menjadi wisatwan resah apabila ada hal yang tidak diinginkan terjadi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalilis pengaruh lokasi terhadap keputusan berkunjung, untuk menganalisis pengaruh produk wisata terhadap keputusan berkunjung, dan menganalisi pengaruh word of mouth terhadap keputusan berkunjung. Penelitian ini menggunakan teori Lokasi, Produk Wisata, Word of mouth dan Keputusan Berkunjung, keputusan pembelian merupakan kumpulan dari sejumlah keputusan. Setiap keputusan berkunjung mempunyai struktur sebanyak tujuh komponen, meliputi keputusan tentang jenis produk, keputusan tentang produk, keputusan tentang merek,keputusan tentang penjualan, keputusan tentang waktu berkunjung, dan keputusan tentang cara berkunjung [1]. Lokasi place (tempat) atau Lokasi, yaitu berhubungan dengan dimana perusahaan harus bermarkas dan melakukan operasi. Yaitu konsumen yang mendatangi pemberi jasa, pemberi jasa mendatangi konsumen, pemberi jasa dan konsumen bertemu secara langsung [2]. Produk Wisata adalah Produk line, yaitu produk yang penggunaannya dilakukan pada waktu bersamaan [3]. Word of mouth adalah sebuah usaha pemasaran yang memicu pelanggan untuk membicarakan, mempromosikan, merekomendasikan,dan menjual suatu produk, jasa, atau merek kepada pelanggan lain[4].

References

Dharmmesta, Basu Swasta dan T. Hani Handoko. (2012). Manajemen pemasaran analisis prilaku konsumen. Edisi pertama. Yogyakarta:BPPFE

Lupiyoadi,R.,&H Hamdani, A. (2001). Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: penerbit Salemba Empat.

Yoeti. Oka A. (2008). Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Jakarta: PT Pradnya Paramita

Rangkuti, Freddy. (2009). Strategi promosi yang kreatif dan Analisis Kasus Integrated Marketing Communication. Jakarta : PT . Gramedia Pustaka Utama.

Downloads

Published

2020-11-02