PENGARUH TANGGUNG JAWAB SOSIAL(CSR), BIAYA LINGKUNGAN DAN TEKANAN STAKEHOLDER TERHADAP PENERAPAN AKUNTANSI LINGKUNGAN (Studi Empiris Pada Hotel di Kota Padang Provinsi Sumatra Barat)

Abstract

Tujuan akuntansi lingkungan adalah untuk meningkatkan jumlah informasi relevan yang dibuat bagi mereka yang memerlukan atau dapat menggunakannya. Keberhasilan akuntansi lingkungan tidak hanya tergantung pada ketepatan dalam menggolongkan semua biaya-biaya yang dibuat perusahaan. Populasi yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah Hotel-hotel yang berada di Kota Padang. Padang menjadi objek penelitian karena Padang memiliki banyak Objek wisata yang banyak diminati oleh masyarakat luar daerah maupun Touris. Hotel di kota padang banyak yang harus di pertimbangkan akuntansi lingkungan misalnya Hotel yang terletak di tidak jauh dari pantai bagaimana hotel tersebut bermanfaat untuk masyarakat sekitar dan lingkungan sekitar. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan Tanggung Jawab Sosial (CSR) Tidak berpengaruh terhadap Penerapan Akuntansi Lingkungan. Sehingga hipotesis pertama (H1) pada penelitian ini ditolak. Biaya Lingkungan berpengaruh terhadap Penerapan Akuntansi Lingkungan. Sehingga hipotesis pertama (H2) pada penelitian ini diterima. Tekanan Stakeholder Tidak berpengaruh terhadap Penerapan Akuntansi Lingkungan. Sehingga hipotesis pertama (H3) pada penelitian ini ditolak.