PENGARUH KINERJA KEUANGAN, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN UKURAN DEWAN KOMISARIS TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL (CSR) PERUSAHAAN

Authors

  • Oktiva Ladista Sari Universitas Bung Hatta
  • Meihendri Universitas Bung Hatta
  • Wahidil Universitas Bung Hatta

Keywords:

Kinerja Keuangan, Kepemilikan Institusional, Dewan Komisaris

Abstract

Corporate Social Responsibility (CSR) secara sederhana dapat diartikan sebagai suatu tanggung jawab sosial dari suatu bentuk badan usaha baik perusahaan swasta, perusahaan milik negara (BUMN/BUMD), koperasi, dan lainnya terhadap masyarakat disekitar lokasi tempat usaha tersebut. Penelitian ini menggunakan 3 teori, yang pertama menggunakan teori agensi yang mana menyatakan bahwa adanya pemisahan kepemilikan (ownership) dan pengendalian (control) dalam badan usaha. Teori keagenan menganalisa skema kontrak untuk memotivasi agent agar bertindak sesuai keinginan dari principal [1]. Teori kedua yaitu Teori legitimasi yang menyatakan perusahaan merupakan bagian dari masyarakat sehingga harus memperhatikan norma-norma sosial kemasyarakatan yang berlaku [2]. Teori yang ke tiga adalah Teori stakeholder mengatakan bahwa perusahaan bukanlah entitas yang beroperasi hanya untuk kepentingan sendiri namun harus memberikan manfaat bagi para stakeholder-nya (shareholders, kreditor, konsumen, supplier, pemerintah, masyarakat, analis, dan pihak lain yang berkepentingan dengan perusahaan). Penelitian ini meneliti tentang pengaruh Kinerja Keuangan, Kepemilikan Institusional dan Ukuran Dewan Komisaris terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility.

References

Scott, W. R. 2015. Financial Accounting Theory Sevent Edition. United States : Canada Cataloguing.

Yusuf, Y. M. 2017. Islamic Corporate Social Responsibility (I-CRS) Pada Lembaga Keuangan Syariah (LKS): Teori Dan Praktik. Prenada Media.

Ulum, Ihyaul. 2017. INTELLECTUAL CAPITAL: Model Pengukuran, Framework Pengungkapan & Kinerja Organisasi. Penerbit: Universitas Muhamadiyah. Malang.

Kartini, P. T., Maiyarni, R., & Tiswiyanti, W. (2019). Pengaruh Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE) dan Ukuran Perusahaan Terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure. Jurnal Riset Akuntansi Dan Keuangan, 7(2), 343–366. https://doi.org/10.17509/jrak.v7i2.15636

Singal, P. A., & Putra, I. N. W. A. (2019). Pengaruh Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, dan Kepemilikan Asing Pada Pengungkapan Corporate Social Responsibility. E-JA e-Jurnal Akuntansi e-ISSN 2302-8556, 298, 468–484

. Sha, T. L. (2014). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Ukuran Dewan Komisaris, Profitabilitas dan Leverage terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI. vJurnal Akuntansi, 18(1), 86–98.

Chen, M. (2019). Pengaruh Ukuran Dewan Komisaris dan Kepemilikan Asing terhadap Luas Pengungkapan CSR. El- Muhasaba : Jurnal Akuntansi (e-Journal), 10(2), 141–158.

D. F. P. M. Vera Tiastutik, “Pengaruh ukuran perusahaan, umur perusahaan, manajemen laba dan krprmilikan institusional terhadap pengungkapan corporate social responsibility ( studi empiris perusahaan manufaktur di BEI 2014-208) Skripsi universitas bung hatta, vo. 16. No. 2020

Published

2020-11-02