ANALISIS KARAKTERISTIK PENGUNJUNG MUSEUM PERJUANGAN RAKYAT JAMBI DAN KONTRIBUSI RETRIBUSINYA TERHADAP PAD DI PROVINSI JAMBI
ANALISIS KARAKTERISTIK PENGUNJUNG MUSEUM PERJUANGAN RAKYAT JAMBI DAN KONTRIBUSI RETRIBUSINYA TERHADAP PAD DI PROVINSI JAMBI
Abstract
Indonesia memiliki wilayah yang sangat luas dengan sumber daya alam yang beranekaragam dan berpotensi untuk diolah dan dimanfaatkan. Selain itu, negara Indonesia juga kaya akan seni, budaya daerah, adat istiadat dan peninggalan sejarah terdahulu dan tidak kalah menarik adalah keindahan panorama alam yang cukup potensial untuk dikembangkan dengan baik. Pariwisata dapat diandalkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan nasional (Yoeti, 2008). Pada tahun 2016 pengunjung mengalami penurunan dari 18.531 orang pada tahun 2015 menjadi 7.821 orang. Penurunan ini terjadi akibat dari kebakaran hutan yang terjadi di provinsi Jambi sehingga mengurangi minat orang untuk berkunjung ke Provinsi Jambi.Tahun 2016 mendapatkan perkembangan sebesar -57,80 % dengan jumlah 7.821 pengunjung, pada tahun 2017 memberikan perkembangan positif dengan perkembangan sebesar 27,28% dengan jumlah pengunjung sebanyak 9.997 dan pada 2018 meningkat sebesar 3,65% dengan jumlah pengunjung 10.362 serta pada tahun 2019 menurun sebesar 9% yaitu 10.036 pengunjung dan jumlah rata-rata adalah 24,56%References
Dany H. (2006) . Kamus Ilmiah Pouler.
Mahmudi, (2010) di dalam alfan a.lamia,dkk, (2015) analisisefektifitasdan kontribusi pemungutanpajak restoran, pajak reklame, dan pajak penerangan jalan pada pendapatan asli daerah kabupaten minahasautara.
Suhendroyono dan Novitasari. (2016). Pengelolaan Wisata Alam Watu Payung Sebagai Ikon Wisata Berbasis Budaya Di Gunungkidul Yogyakarta. Jurnal Kepariwisataan Volume 10 Nomor 1 Januari 2016.
Yandianto (2000:282) di dalam wardatum wardhani dan widha fadilha.(2017). Analisis Efektivitas Penerimaan Pajak Bumi Dan Bangunan Perdesaan Dan Perkotaan Dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Asli Daerah Di Kabupaten Aceh Besar.
Yoeti, Oka. A(2008). Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Pradayana Paramita : Jakarta.