PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP TAX AVOIDANCE

Abstract

Tax avoidance merupakan tax affairs yang masih ada dalam bingkaian ketentuan perpajakan (lawful). Penerimaan pajak di Indonesia saat ini masih belum maksimal disebabkan karena masih banyak wajib pajak khususnya badan usaha yang berusaha melakukan tax avoidance. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepemilikan institusional, kepemilikan keluarga dan kepemilikan manajerial terhadap tax avoidance. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan perusahaan non keuangan yang terdiri atas sektor pertanian, pertambangan, manufaktur serta properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari 2015-2018. Sampel dipilih berdasarkan metode purposive sampling dan akhirnya diperoleh 52 perusahaan. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang berasal dari website Indonesia Stock Exchange www.idx.co.id. Hasil regresi menunjukkan bahwa kepemilikan institusional memberikan pengaruh yang signifikan terhadap tax avoidance sedangkan kepemilikan manajerial tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap tax avoidance.