DETERMINAN KEMISKINAN DI PROVINSI SUMATERA BARAT (PADA PERIODE 2000-2019)

Authors

  • Yogie Kurniawan
  • Evi Susanti Tasri
  • Kasman Karimi

Keywords:

Pertumbuhan penduduk, kemiskinan

Abstract

Kemiskinan yang masih besar menjadi tantangan pembangunan yang di hadapi Indonesia.Persoalan kemiskinan menjadi persoalan yang serius karena konsekuensi yang ditimbulkannya.Kemiskinan menyebabkan jutaan rakyat memenuhi kebutuhan pangan, sandang dan papan secara terbatas. Kemiskinan juga mengakibatkan jutaan anak-anak tidak bias memperoleh haknya untuk mengeyam pendidikan yang berkualitas, kesulitan rakyat untuk membiayai layanan kesehatan, kurangnya tabungan dan tidak ada investasi,kurangnya akses layanan public, kurangnya lapangan kerja, kurangnya jaminan sosial dan perlindungan terhadap keluarga, serta menguatnya arus migrasi ke kota [1] Pertumbuhan penduduk merupakan alah satu faktor penting untuk memberantaskan kemiskinan, karena pertumbuhan merupakan suatu gambaran adanya perkembangan untuk mencapai tingkat kemakmuran yang lebih baik. Pertumbuhan ekonomi menjadi suatu faktor suatu bangsa untuk memajukan bangsanya atau menaikan kesejahteran bangsanya.Perekonomian bisa dikatakan mengalami pertumbuhan atau berkembang apabila tingkat kegiatan ekonomi lebih tinggi dari pada yang dicapai pada masa sebelumnya. Ketika perekonomian suatu Negara mengalami peningkatan berarti terjadinya pertumbuhan ekonomi yang lebih baik, sebaliknya ketika perekonomian itu tidak berkembang maka terjadinya permasalahan perekonomian dan sosial [2]

References

M. Todaro, “Pengembangan Ekonomi Dunia Ketiga,” Ed. Kedelapan. Jakarta Penerbit Erlangga, 2006.

M. Kuncoro, Otonomi & Pembangunan Daerah. Erlangga, 2004.

M. Ahadismal, M. Salam, and I. M. Benyamin, “Disparitas Pembangunan Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan,” Perenc. Pengemb. Wil. Unhas, vol. 6, no. 2, 2011.

Published

2021-09-07