PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, GROWTH OPPORTUNITIES, DAN TRANSAKSI ABNORMAL PIHAK BERELASI TERHADAP VALUE RELEVANCE

Authors

  • Nona Sriwahyuni Universitas Bung Hatta
  • Dwi Fitri Puspa Universitas Bung Hatta

Keywords:

Intellectual Capital, Growth Opportunities,, Transaksi Abnormal Pihak Berelasi,, Value Relevance

Abstract

Relevansi nilai didefinisikan sebagai kemampuan informasi yang diungkapkan oleh laporan keuangan untuk menangkap dan meringkas nilai perusahaan. Relevansi nilai dapat diukur melalui hubungan statistik antara informasi yang disajikan oleh laporan keuangan dan nilai atau pengembalian pasar saham. kujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek intellectual capital, growth opportunities, dan transaksi abnormal pihak berlasi pada relevansi nilai. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan data sekunder berupa laporan tahunan, objek pada penelitian ini yaitu pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia periode 2015-2019. Analisis dilakukan dengan metode statistik deskriptif. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa 1) Intellectual capital tidak berpengaruh signifikan terhadap value relevance, 2) Growth opportunities berpengaruh negatif dan signifikan terhadap value relevance, 3) kransaksi abnormal pihak berelasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap value relevance.

References

Y. Faradila and M. R. Yahya,

“Pengaruh Opini Audit, Financial

Distress, dan Pertumbuhan

Perusahaan Klien kerhadap Auditor

Switching ( Studi pada Perusahaan

Manufaktur yang kerdaftar di Bursa

Efek Indonesia kahun 2010-2014 ),”

J. Ilm. Mhs. Ekon. Akunt., vol. 1, no.

, 2016.

A. D. B. Bawono, M. Ramadhanti,

and L. Kurniawati, “Earnings and

Cash Flow Information on Its Value

Relevance by khe Book Value,” Ris.

Akunt. dan Keuang. Indones., vol. 5,

no. 1, pp. 46–53, 2020.

B. P. Kharima and L. Zulfiati, “khe

Influence Of Sustainability Report

Disclosure On Firm Value (CrossCountry Analysis In Indonesia,

Malaysia, And Singapore,” pp. 1–21,

N. A. Nugroho and S. E. Hatane,

“Pengaruh Board Independent

kerhadap Value Relevance Dengan

Intellectual Capital Disclosure

Sebagai Variabel Mediasi Pada

Perusahaan Manufaktur Di

Indonesia,” Bus. Account. Rev., vol. 5,

no. 2, pp. 577–588, 2017.

N. A. Berliana, Maslichah, and M. C.

Mawardi, “Pengaruh Akuntansi

Konservatisme kerhadap Relevansi

Nilai Laporan Keuangan Dengan

Kualitas Laba Sebagai Variabel

Moderasi (Studi Empiris Pada

Perusahaan Manufaktur Yang

kerdaftar Di Bursa Efek Indonesia

-2017),” E-Jra, vol. 07, no. 10,

pp. 1–14, 2019.

M. M. Alfraih, “khe value relevance

of intellectual capital disclosure:

empirical evidence from Kuwait,” J.

Financ. Regul. Compliance, pp. 22–

, 2017.

R. W. Holthausen and R. L. Watts,

“khe relevance of the value-relevance

literature for financial accounting standard setting,” J. Account. Econ.,

vol. 31, no. 1–3, pp. 3–75, 2001.

J. Dumay and J. Guthrie, “Involuntary

disclosure of intellectual capital: is it

relevant?,” J. Intellect. Cap., vol. 18,

no. 1, pp. 29–44, 2017.

A. Yusuf and Gasim, “Relevansi Nilai

Modal Intelektual,” J. Akunt.

Multiparadigma, vol. 6, no. 2, pp.

–213, 2015.

S. Masitoh, “Pengaruh Likuiditas,

Profitabilitas dan Leverage kerhadap

Financial Distress (Pada Perusahaan

Jasa Sub Sektor kransportasi yang

kerdaftar di Bursa Efek Indonesia

Periode 2014 - 2017),” Compet. J.

Akunt. dan Keuang., vol. 4, no. 1, pp.

–36, 2019.

C. Yu-Shan, “khe Driver of Green

Innovation and Green Image- Green

Core Competence,” J. Bus. Ethics,

vol. 81 kahun 2, pp. 531–543, 2014.

Downloads

Published

2022-03-09