PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, GROWTH OPPORTUNITIES, DAN TRANSAKSI ABNORMAL PIHAK BERELASI TERHADAP VALUE RELEVANCE
Keywords:
Intellectual Capital, Growth Opportunities,, Transaksi Abnormal Pihak Berelasi,, Value RelevanceAbstract
Relevansi nilai didefinisikan sebagai kemampuan informasi yang diungkapkan oleh laporan keuangan untuk menangkap dan meringkas nilai perusahaan. Relevansi nilai dapat diukur melalui hubungan statistik antara informasi yang disajikan oleh laporan keuangan dan nilai atau pengembalian pasar saham. kujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek intellectual capital, growth opportunities, dan transaksi abnormal pihak berlasi pada relevansi nilai. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan data sekunder berupa laporan tahunan, objek pada penelitian ini yaitu pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia periode 2015-2019. Analisis dilakukan dengan metode statistik deskriptif. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa 1) Intellectual capital tidak berpengaruh signifikan terhadap value relevance, 2) Growth opportunities berpengaruh negatif dan signifikan terhadap value relevance, 3) kransaksi abnormal pihak berelasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap value relevance.References
Y. Faradila and M. R. Yahya,
“Pengaruh Opini Audit, Financial
Distress, dan Pertumbuhan
Perusahaan Klien kerhadap Auditor
Switching ( Studi pada Perusahaan
Manufaktur yang kerdaftar di Bursa
Efek Indonesia kahun 2010-2014 ),”
J. Ilm. Mhs. Ekon. Akunt., vol. 1, no.
, 2016.
A. D. B. Bawono, M. Ramadhanti,
and L. Kurniawati, “Earnings and
Cash Flow Information on Its Value
Relevance by khe Book Value,” Ris.
Akunt. dan Keuang. Indones., vol. 5,
no. 1, pp. 46–53, 2020.
B. P. Kharima and L. Zulfiati, “khe
Influence Of Sustainability Report
Disclosure On Firm Value (CrossCountry Analysis In Indonesia,
Malaysia, And Singapore,” pp. 1–21,
N. A. Nugroho and S. E. Hatane,
“Pengaruh Board Independent
kerhadap Value Relevance Dengan
Intellectual Capital Disclosure
Sebagai Variabel Mediasi Pada
Perusahaan Manufaktur Di
Indonesia,” Bus. Account. Rev., vol. 5,
no. 2, pp. 577–588, 2017.
N. A. Berliana, Maslichah, and M. C.
Mawardi, “Pengaruh Akuntansi
Konservatisme kerhadap Relevansi
Nilai Laporan Keuangan Dengan
Kualitas Laba Sebagai Variabel
Moderasi (Studi Empiris Pada
Perusahaan Manufaktur Yang
kerdaftar Di Bursa Efek Indonesia
-2017),” E-Jra, vol. 07, no. 10,
pp. 1–14, 2019.
M. M. Alfraih, “khe value relevance
of intellectual capital disclosure:
empirical evidence from Kuwait,” J.
Financ. Regul. Compliance, pp. 22–
, 2017.
R. W. Holthausen and R. L. Watts,
“khe relevance of the value-relevance
literature for financial accounting standard setting,” J. Account. Econ.,
vol. 31, no. 1–3, pp. 3–75, 2001.
J. Dumay and J. Guthrie, “Involuntary
disclosure of intellectual capital: is it
relevant?,” J. Intellect. Cap., vol. 18,
no. 1, pp. 29–44, 2017.
A. Yusuf and Gasim, “Relevansi Nilai
Modal Intelektual,” J. Akunt.
Multiparadigma, vol. 6, no. 2, pp.
–213, 2015.
S. Masitoh, “Pengaruh Likuiditas,
Profitabilitas dan Leverage kerhadap
Financial Distress (Pada Perusahaan
Jasa Sub Sektor kransportasi yang
kerdaftar di Bursa Efek Indonesia
Periode 2014 - 2017),” Compet. J.
Akunt. dan Keuang., vol. 4, no. 1, pp.
–36, 2019.
C. Yu-Shan, “khe Driver of Green
Innovation and Green Image- Green
Core Competence,” J. Bus. Ethics,
vol. 81 kahun 2, pp. 531–543, 2014.