PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE, FINANCIAL PERFORMANCE, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2019)

Authors

  • Khairiah Khairiah Universitas Bung Hatta
  • Herawati Herawati Universitas Bung Hatta

Keywords:

financial distress, mekanisme corporatee governance, financial performance

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh mekanisme corporate governance, financial performance, dan ukuran perusahaan terhadap financial distress. Financial distress adalah tahap penurunan kondisi perusahaan. Keadaan financial distress yang buruk akan berdampak pada keberlanjutan perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2015 hingga 2019. Dengan metode puporsive sampling, didapkatkan sampel sebanyak 34 perusahaan atau 170 data observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial, financial performance, dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap finanacial distress. Sedangkan kepemilikan institusional dan proporsi komisaris independen tidak berpengaruh terhadap financial distress.

References

Altman, Edward I, John Hartzelu, and Matthew Peck. 1998. “15. Emerging Market Corporate Bonds - a Scoring System.” : 391–400.

Hariyanto, Mamang. 2021. “Pengaruh Laba Dan Arus Kas Terhadap Kondisi Financial Distress.” Jurnal Ilmiah Akuntansi Kesatuan 9(1): 131–40.

Putra, Rega Dwi, and Vanica Serly. 2020. “Pengaruh Karakteristik Komite Audit Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Financial Distress.” None 2(4): 476–90.

Somnaikubun, Yosua, and Abdul Rasyid. 2016. “Analisis Perusahaan Yang Diprediksi Mengalami Financial Distress Menurut Metode Altman Z-Score (Studi Kasus Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2012-2014).” Jurnal Future : Jurnal Manajemen dan Akuntansi Vol 3 No 2: 187–204.

Downloads

Published

2022-03-09