PENGARUH FINANCIAL DISTRESS, RISIKO LITIGASI, LEVERAGE, INTENSITAS MODAL, POLITICAL COST DAN PERSISTENSI LABA TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2015-2019)
Keywords:
financial distress, risiko litigasi, leverage, intensitas modal, political cost, persistensi laba, konservatisme akuntansiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh financial distress, risiko litigasi, leverage, intensitas modal, political cost dan persistensi laba terhadap konservatisme akuntansi. Konservatisme akuntansi penting untuk diketahui oleh manajemen dan pemegang saham karena itu menunjukkan kinerja keuangan perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2015 hingga 2019. Dengan metode puporsive sampling, didapatkan sampel sebanyak 30 perusahaan atau 150 data observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa financial distress, leverage dan poltical cost berpengaruh positif signifikan terhadap konservatisme akuntansi, risiko litigasi berpengaruh negatif signifikan terhadap konservatisme akuntansi, intensitas modal dan persistensi laba tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansiReferences
S. Kasmir, Analisis Laporan Keuangan, 1st ed. Depok: PT Raja Grafindo Persada, 2018.
N. Pramudita, “Pengaruh Tingkat Kesulitan Keuangan dan Tingkat Hutang Terhadap Konservatisme Akuntansi Pada Perusahaan Manufaktur Di BEI,” J. Ilm. Mhs. Akunt., vol. 1, no. 2, pp. 1–6, 2012.
R. F. Utami, “Influence Risk of The Litigation and The Financial Distress Company’s Accounting Conservatism,” Univ. Komun. Indones., pp. 1–20, 2011.
N. W. Noviantari and N. M. D. Ratnadi, “Pengaruh Financial Distress, Ukuran Perusahaan dan Leverage Pada Konservatisme Akuntansi,” E-Jurnal Akunt., vol. 11, no. 3, pp. 646–660, 2015.
H. W. Purnama and Daljono, “Pengaruh Ukuran Perusahaan, Rasio Leverage, Intensitas Modal, dan Likuiditas Perusahaan Terhadap Konservatisme Perusahaan,” Diponegoro J. Account., vol. 2, no. 3, pp. 1–11, 2013, [Online]. Available: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/accounting.
R. L. Watts and J. L. Zimmerman, “Positive Accounting Theory: A Ten Year Perspective,” Account. Rev., vol. 65, no. 1, pp. 131–156, 1990.
F. U. Ashma’ and E. Rahmawati, “Pengaruh Persistensi Laba, Book Tax Differences, Investment Opportunity Set dan Struktur Modal Terhadap Kualitas Laba dengan Konservatisme Akuntansi Sebagai Variabel Moderasi (Studi Empiris pada Perusahaan Jasa yang Terdaftar di BEI Periode 2015-2017),” Reviu Akunt. dan Bisnis Indones., vol. 3, no. 2, pp. 206–219, 2019, doi: 10.18196/rab.030246.
E. Savitri, Konservatisme Akuntansi,Cara Pengukuran,Tinjauan Empiris dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, 1st ed. Yogyakarta: Pustaka Sahila Yogyakarta, 2016.
