PENGARUH POLITICAL COST, AKUISISI, FIRM SIZE DAN FIXED ASSET INTENSITY TERHADAP REVALUASI ASET TETAP (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2019)
Keywords:
Political cost, Akuisisi, Firm size, Fixed asset intensity,, , Revaluasi aset tetapAbstract
Revaluasi aset tetap yang merupakan penilaian kembali aset tetap yang dimiliki oleh perusahaan akibat adanya perubahan harga aset di pasaran, sehingga diperlukan penyesuaian nilai buku aset dengan nilai wajar aset yang harus dilakukan dengan keteraturan yang cukup ketat dengan menggunakan nilai wajar pada tanggal neraca. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh political cost, akuisisi, firm size, dan fixed asset intensity terhadap revaluasi aset tetap. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 36 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2015-2019. Metode analisis menggunakan analisis regresi logistik menggunakan program Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel firm size berpengaruh terhadap perusahaan melakukan revaluasi aset tetap sedangkan variabel political cost, akuisisi dan fixed asset intensity, tidak berpengaruh terhadap keputusan perusahaan melakukan revaluasi aset tetap.References
B. Murifal and Suhartono, “Kebijakan Revaluasi
Aktiva Tetap dalam Strategi Perpajakan dan Rasio
Debt to Equity ( Studi Kasus PT Pecete ),” Univ.
Bina Sarana Inform., vol. 17, no. 2, 2019.
D. Ayuningtyas, “Konsolidasi dengan Phapros,
Laba Kimia Farma Malah Anjlok 69%,” CNBC
Indonesia,2019.https://www.cnbcindonesia.com/m
arket/20190902110626-17-96436/konsolidasidengan-phapros-laba-kimia-farma-malah-anjlok-
P. Brown, H. . Izan, and A. L. Loh, “Fixed Asset
Revaluations and Managerial Incentives,” Abacus, vol.
, no. 1, pp. 36–57, 1992, doi: 10.1111/j.1467-
1992.tb00268.x.
C. A. Latifa and M. Haridhi, “Pengaruh
Negoisasi Debt Contracts , Political Cost ,
Fixed Asset Intensity , dan Market to Book
Ratio terhadap Perusahaan Melakukan
Revaluasi Aset Tetap (Studi pada Perusahaan
Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2010-2014),” J. Ilm. Mhs.
Ekon. Akunt., vol. Vol. 1, no. No. 2, pp. 166–
, 2016.
I. Sulistiyani, “Faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap revaluasi aset tetap,” UNNES, 2017.
O. V. C. Wibowo and Lindrawati, “Pengaruh
Kontrak Utang, Biaya Politik, Dan Asimetri
Informasi Terhadap Keputusan Revaluasi Aset
Tetap,” J. Akunt. Kontemporer, vol. 11, no. 2,
pp. 93–106, 2019, doi: 10.33508/jako.v11i2.2080.
C. A. Latifa and M. Haridhi, “Pengaruh
Negosiasi Debt Contracts,Political Cost, Fixed
Asset Intensity, dan Market to Book Ratio
terhadap Perusahaan melakukan Reavluasi
Aset Tetap,” J. Ilm. Mhs. Ekon. Akunt., vol. 1,
no. 2, pp. 166–176, 2016.
A. Nurjanah, “Faktor- Faktor Yang Berpengaruh
Terhadap Keputusan Revaluasi Aset Tetap
Pada Perusahaan Yang Listing Di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2011,” Univ. Pendidik.
Indones., 2013.
L. Nailufaroh, “Determinan Keputusan Perusahaan
Melakukan Revaluasi Asset Tetap,” J. Akunt.,
vol. 6, no. 1, pp. 1–19, 2019.
Y. N. Fauziah and H. Pramono, “Pengaruh
Leverage,likuiditas,ukuran perusahaan, dan
Fixed Aset Intensity terhadap Revaluasi Aset
Tetap,” J. Reviu Akunt. Kontemporer Indones.,
vol. 1, no. 1, pp. 48–66, 2020.
H. B. Sitepu and E. R. . Silalahi, “Pengaruh
Intensitas Aset Tetap, Leverage, Likuiditas,
Pertumbuhan Perusahaan dan Ukuran Perusahaan
terhadap Revaluasi Aset Tetap pada Perusahaan
Manufaktur Sektor Industri Dasar dan Kimia
yang Terdaftar di BEI,” Jrak, vol. Vol. 5, no.
No. 2, pp. 165–190, 2019.
R. Martini and Kurniawati, “Faktor – Faktor Yang
Mempengaruhi Pemilihan Model Revaluasi Sebagai
Model Pengukuran Aset Tetap Dan Dampaknya
Terhadap Manajemen Laba,” J. Akunt. Bisnis, vol. 10,
no. 2, pp. 104–123, 2018, doi: 10.30813/jab.v10i2.990.
H. B. Sitepu and E. R. . Silalahi, “Pengaruh
Intensitas Aset Tetap, Leverage, Likuiditas,
Pertumbuhan Perusahaan dan Ukuran Perusahaan
terhadap Revaluasi Aset Tetap pada perusahaan
manufaktur sektor industri dasar dan kimia
yang terdaftar di BEI,” J. Reviu Akunt. dan
Keuang., vol. 5, no. 2, pp. 165–190, 2019.