Penginvestigasian Audit Expectation Gap di Indonesia

Authors

  • Widya Yulandari
  • Zaitul Zaitul
  • Daniati Puttri

Abstract

Audit expextation gap telah menjadi fenomena baik di kalangan profeional maupun akademisi. Audit Gap Expectation adalah perbedaan antara apa harapan masyarakat terhadap pencapaian auditor dengan apa yang diharapkan oleh auditor yang bisa mereka capai (Salehi and Rostami, 2009). Penelitian tentang audit expectation gap cukup terbatas di Indonesia, khususnya studi yang menggunakan dimensi kompetensi dan reliabilitas. Sehingga diperlukan penelitian sejenis untuk memperkaya literature di area ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada Audit Expectation Gap diantaranya Akuntan Publik dan Mahasiswa Akuntansi di Sumatra Barat, Indonesia.  Audit Expectation Gap di kelompokan kedalam beberapa variabel yaitu  Tanggungjawab, Indepedensi, Kredibilitas,  Realibilitas, dan Kompetensi Auditor. Sampel penelitian ini terdiri dari 85 Responden yang terdiri dari 37 Akuntan publik dan 48 Mahasiswa Akuntansi dari beberapa Perguruan Tinggi di Kota Padang. Untuk melihat apakah ada perbedaan persepsi antara Akuntan dan Mahasiswa, Uji Independen  Samplet Test di gunakan dan hasilnya menunjukkan bahwa adanya terdapat perbedaan persepsi antara Akuntan dan mahasiswa pada beberapa aspek diantarannya adalah Indepedensi, kredibilitas,  Realibilitas, dan Kompetensi Auditor.  Namun, tidak terdapat perbedaan pada aspek Tanggungjawab Auditor. Penelitian ini memberikan membuktikan bahwa Audit Expectation Gap terjadi di Indonesia. Penelitian ini mempunyai implikasi bahwa diperlukan pendekatan agresif untuk menutup gap tersebut misalnya melalui sosialisasi dan pendidikan akuntansi, khususnya pada dimensi yang penting seperti independensi, kredibilitas, realibilitas dan kompentensi auditor.

 

Kata kunci: Ekspektasi Gap, Tanggungjawab, Indepedensi, Kredibilitas, Realibilitas, Kompetensi.

Published

2013-03-17