PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KOMITE AUDIT, DAN DEWAN DIREKSI TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 (Studi Empiris Perusahaan Basic Materials, Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2020-2021)
Keywords:
Kinerja keuangan,kepemilikan institusional,komite audit,dewan direksiAbstract
Kinerja keuangan merupakan suatu gambaran tentang kondisi keuangan suatu perusahaan yang dianalisis dengan alat-alat analisis keuangan, sehingga dapat diketahui mengenai baik buruknya keadaan keuangan suatu perusahaan yang mencerminkan prestasi kerja dalam periode tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh kepemilikan institusional, komite audit dan dewan direksi terhadap kinerja keuangan. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan basic materials yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2020-2021. Pemilihan sampel berdasarkan metode puposive sampling diperoleh 51 perusahaan yang memenuhi kriteria. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Regresi Linier Berganda dengan alat bantu aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan institusional dan komite audit tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan, sedangkan dewan direksi berpengaruh terhadap kinerja keuanganReferences
Khoirunnisa, K. A. (2021). Pengaruh
Kepemilikan Institusional, Dewan
Komisaris Independen, Komite Audit, dan
Dewan Direksi terhadap Kinerja Keuangan
Perusahaan. Jurnal Ilmu Akuntansi, 19(2).
Sembiring, C. . (2020). Pengaruh Kepemilikan
Institusional dan Kepemilikan Manajerial
Terhadap Kinerja Keuangan pada
Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia. Jurnal Mutiara
Akuntansi, 5(1), 91–100.
Suryahadi, A. (2021). Sepanjang 2020, emiten
semen padang kompak catatkan penurunan
pendapatan. Kontan.Co.Id.
https://investasi.kontan.co.id/news/emitensemen-kompak-catatkan-penurunanpendapatan-sepanjang-2020
Wardati, S. D., Shofiyah, & Ariani, K. R.
(2021). Pengaruh Dewan Komisaris,
Dewan Direksi, Komite Audit, dan Ukuran
Perusahaan Terhadap Kinerja Keuangan.
Jurnal Inspirasi Ekonomi, 3(4), 1–10