Pengaruh Kemiskinan Pengangguran Indeks Pembangunan Manusia dan Konsumsi Rumah Tangga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia

Pengaruh Kemiskinan Pengangguran Indeks Pembangunan Manusia dan Konsumsi Rumah Tangga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia

Authors

  • Kevin Ryan
  • Alvis Rozani

Keywords:

Kemiskinan, Pengangguran, IPM

Abstract

Sadono Sukirno berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi berarti perkembangan fiskal produksi barang dan jasa yang berlaku di suatu negara, seperti pertambahan dan jumlah produksi barang industri, perkembangan infrastruktur, pertambahan jumlah sekolah, pertambahan produksi sektor jasa dan pertambahan produksi barang modal. Untuk memberikan suatu gambaran kasar mengenai pertumbuhan ekonomi yang dicapai suatu negara, ukuran yang selalu digunakan adalah tingkat pertumbuhan pendapatan nasional riil yang dicapai (Sukirno, 2011: 423). Dalam kemiskinan dapat didefinisikan sebagai sesuatu kondisi yang dialami seseorang atau kelompok orang yang tidak mampu menyelenggarakan hidupnya sampai suatu taraf yang dianggap manusiawi (Bappenas, 2022). Dalam menanggapi masalah pengangguran Teori Keynes mengatakan hal yang berlawanan dengan Teori Klasik, menurut Teori Keynes sesungguhnya masalah pengangguran terjadi akibat permintaan agregat yang rendah. Konsep pembangunan manusia dalam pengertian di atas jauh lebih luas daripada teori pembangunan ekonomi yang konvensional, termasuk model pertumbuhan ekonomi, pembangunan sumber daya manusia (SDM), pendekatan kesejahteraan, dan pendekatan kebutuhan kebutuhan dasar manusia. Teori konsumsi Keynes menjelaskan adanya hubungan antara pendapatan yang diterima saat ini (pendapatan disposable) dengan konsumsi yang dilakukan saat ini juga

References

Akhmad, A., & Tambunan, S. B. (2003). Pengendalian Intern Dalam

Electronic Data Processing

System Pada Perum

PERUMNAS Regional I Medan. Astrini, N. R., & Muid, D. (2013). Analisis faktor-faktor yang

mempengaruhi perusahaan

melakukan auditor switching

secara voluntary. Diponegoro

Journal of Accounting, 634-644. Badan Pembangunan Nasional, 2002

Badan Pusat Statistik Indonesia, 2020

Baeti, N. (2013). Pengaruh

pengangguran, pertumbuhan

ekonomi, dan pengeluaran

pemerintah terhadap

pembangunan manusia

kabupaten/kota di Provinsi Jawa

Tengah tahun 2007- 2011. Economics Development

Analysis Journal, 2(3). Bhinadi, A. (2003). Disparitas

Pertumbuhan Ekonomi Jawa dan

Luar Jawa Ekonomi

Pembangunan. Dewi, K. S., Primandhana, W. P., &

Wahed, M. (2021). Analisis

PengaruhPertumbuhan

Ekonomi,Pengangguran, dan

Kemiskinan Terhadap Indeks

Pembangunan Manusia di

KabuoatenBojonegoro. Syntax, 3(4), 835

Dewi, N. L. S., & Sutrisna, I. K. (2014). Pengaruh komponen indeks

pembangunan manusia terhadap

pertumbuhan ekonomi Provinsi

Bali. E-Jurnal Ekonomi

Pembangunan Universitas

Udayana, 3(3), 44443. Dornbusch, R., St, F., Startz, R., &

Macroeconomics, M. H. (2004). Irwin. New York. Hamson, C., Goh, L., Sheldon, P., &

Samanta, A. (2003). Comparative study of bone

mineral density, calcium, and

vitamin D status in the Gujarati

and white populations of

Mahsunah, T. U. T. I. K. (2013). Pengaruh Free Cash Flow, Profitabilitas, dan

Kepemilikan Institusional

Terhadap Kebijakan Hutang

Pada Perusahaan

Manufaktur di Bursa Efek

Indonesia. Mankiw, N. Gregory. 2006. Teori

Makro Ekonomi. Edisi k

Downloads

Published

2022-08-08