PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, OPINI AUDIT, DAN FINANCIAL DISTRESS TERHADAP AUDIT REPORT LAG (Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Properti dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2019-2022)
Keywords:
Audit Report Lag, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Opini Audit, Financial DistressAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, opini audit dan financial distress terhadap audit report lag, dengan populasi penelitian perusahan sektor Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2022. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif yang diolah menggunakan SPSS 26. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik purposive sampling, sehingga terdapat 20 sampel yang sesuai dengan kriteria. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa: 1) Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap audit report lag. 2) Profitabilitas berpengaruh terhadap audit report lag. 3) Opini audit berpengaruh terhadap audit report lag. 4) Financial distress tidak berpengaruh terhadap audit report lag.References
D. Bagaskara, Petrol, and Hera (2023).
“Pengaruh Ukuran Perusahaan, Ukuran KAP,
dan Kualitas Audit Terhadap Audit Report Lag
Pada Perusahaan Sektor Kesehatan,â€
Edunomika, 3(3), no. 03, 1–16.
N. S. Fadhila and D. A. Surjandari (2023).
“Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit
Delay di Indonesia,†J. Proaksi, 33(1), 103–112.
R. Krisyadi and N. Noviyanti (2022) “Analisis
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Keterlambatan Laporan Audit,†Owner, 6(1),
–159.
M. Utami and L. Yanti (2023). “Pengaruh
Profitabilitas, Leverage, Ukuran Perusahaan,
Audit Tenure dan Reputasi KAP Pada Audit
Report Lag,†eCo-Fin, 5(3).
N. L. K. W. S. Maharani and I. K. Sujana
(2021). “Reputasi Kantor Akuntan Publik,
Prediksi Kebangkrutan, Profitabilitas dan
Audit Delay,†E-Jurnal Akunt., 31(8), 2116.
K. B. Irianti, Y. C. Samrotun, and E. M.
Wahyuningsih (2022). “Faktor Penentu Audit
Delay Pada Perusahaan Sektor Barang
Konsumsi Di BEI Periode 2018-2020,â€
Akuntabel, 19(1), 135–142