PENGARUH KINERJA ENVIRONMENTAL, SOCIAL AND GOVERNANCE (ESG) TERHADAP RISIKO SISTEMATIS: PERAN MODERASI KEBERAGAMAN GENDER DEWAN

Authors

  • Ferli Meidiana Cahyati
  • Fivi Anggraini

Keywords:

Risiko Sistematis, Kinerja Environmental, Social and Governance (ESG), Keberagaman Gender Dewan

Abstract

Keberagaman gender dewan sangat penting untuk mengurangi risiko sistematis perusahaan manufaktur. Untuk mengurangi risiko ini, perusahaan manufaktur di Indonesia perlu memperhatikan dan memperkuat kinerja environmental, social and governance (ESG). Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh kinerja environmental, social and governance (ESG) terhadap risiko sistematis dengan keberagaman gender dewan sebagai moderasi pada perusahaan manufaktur di Indonesia. Teknik pengambilan sampel yang digunakan purposive sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 16 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun 2019-2023. Analisis data dilakukan dengan menggunakan program SPSS dan Gretl. Hasil empiris dari penelitian ini memberikan bukti adanya pengaruh negatif dari kinerja environmental dan governance terhadap risiko sistematis. Namun, kinerja social tidak berpengaruh negatif terhadap risiko sistematis. Kemudian penelitian ini berhasil membuktikan keberagaman gender dewan memoderasi hubungan antara kinerja environmental, kinerja social dan kinerja governance terhadap risiko sistematis.

References

Azizah, S. N., Sholikha, A. F., Panuntun, B.,

Kamaluddin, N., & Silviana, I. (2020). Effect

Of Operating Leverage, Growth Asset, and the

Size of the Company to Systematic Risk. doi:

4108/eai.5-8-2020.2301087.

Sari, A. N., & Alteza, M. (2019). The Effect of

Fundamental Factors on the Systematic Risk

(Beta) of Manufacturing Companies Listed in

Indonesia Stock Exchange Period of 2015-

,†J. Ilmu Manaj., vol. 16, no. 1, pp. 61–70.

Kurniawan, T., Sofyani, H., & Rahmawati, E.

(2018). Pengungkapan Sustainability Report

dan Nilai Perusahan: Studi Empiris di Indonesia

dan Singapura,†J. Ilm. Akunt., vol. 16, no. 1,

pp. 1–20. doi:

30595/kompartemen.v16i1.2100.

Altunbas, Y., Thornton, J., & Uymaz, Y.

(2020). The Effect of CEO Power on Bank

Risk: Do Boards and Institutional Investors

Matter? Financ. Res. Lett., vol. 33, no. January,

pp. 1–8, doi: 10.1016/j.frl.2019.05.020.

Liu, G., & Sun, J. (2021). Independent

Directors’ Legal Expertise, Bank Risk-taking

and Performance. J. Contemp. Account. Econ.,

vol. 17, no. 1, pp. 1–37, doi:

1016/j.jcae.2020.100240.

Muhammad, H., Migliori, S., & Mohsni, S.

(2023) Corporate Governance and Firm risktaking: The Moderating Role of Board Gender

Diversity. Meditari Account. Res., vol. 31, no.

, pp. 706–728, doi: 10.1108/MEDAR-07-

-0949.

Hartono, J. (2013). Teori Portofolio dan

Analisis Investasi. Cetakan Pertama. BPFE:

Yogyakarta

Global Reporting Initiative. (2016). GRI

Standards.https://www.globalreportingorg/info

rmation/gri-standards/Pages/default.aspx.

Downloads

Published

2024-08-22